Dark/Light Mode

Hadiri Hari Bhayangkara ke-78, Bamsoet Apresiasi Peningkatan Kinerja Polri

Senin, 1 Juli 2024 20:29 WIB
Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). (Foto: Istimewa)
Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus penerima brevet Warga Kehormatan Utama Korps Brimob Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kinerja Polri yang semakin dipercaya masyarakat. Kata Bamsoet, hal itu tergambar dalam hasil Survei Litbang Kompas pada Juni 2024 yang menempatkan citra Polri mencapai 73,1 persen, naik 1,6 persen dibandingkan survei pada Desember 2023. Masyarakat memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri yang bersifat preventif dan preemtif seperti pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sampai peran Bhabinkamtibmas.

Di balik tingginya citra tersebut, kata Bamsoet, Polri juga masih memiliki berbagai pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Khususnya dalam bidang penegakan hukum yang masih stagnan pada lima tahun terakhir.

Baca juga : Jadi Dewan Pembina ABUJAPI, Bamsoet Dorong Peningkatan Profesionalisme Satpam

“Karenanya, Polri perlu melakukan pemetaan terhadap berbagai kasus yang dihadapi serta sumber daya manusia yang dimiliki. Terlebih tren kejahatan ke depan akan semakin kompleks," ujar Bamsoet, usai menghadiri Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Ketua DPR ke-20 ini juga mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjadikan Hari Bhayangkara ke-78 sebagai momentum untuk senantiasa menjaga marwah, harkat, dan martabat organisasi kepolisian. Dalam segala maknanya, Polisi juga merupakan sebuah profesi yang terikat kode etik dan harus dijunjung tinggi demi menjaga profesionalitas dan kinerja setiap anggota Polri di lapangan.

Baca juga : Resmikan Sea-Doo Can-Am PIK, Bamsoet Dorong Peningkatan Olahraga Offroad dan Jetski

Bamsoet menekankan, profesionalisme merupakan kunci yang harus dijalankan setiap anggota Polri. Dengan demikian, proses penegakan hukum yang dijalankan oleh Polri bukan sekadar untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan semata.

“Lebih dari itu, hukum harus memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Karenanya penegakan hukum harus bisa mencakup rule of law, responsiveness, concencus orientation, equity, efficiency and effectiveness, serta strategic vision," jelas Bamsoet.

Baca juga : Buka Kejurnas Jetski, Bamsoet Harap Indonesia Masuk Lima 5 Kejuaraan Dunia

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini juga mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga kondusivitas masyarakat selama masa penyelenggaraan Pemilu 2024. Melalui Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024, Polri sukses mengedepankan Preemtif dan Preventif, untuk meminimalisir terjadinya potensi konflik sosial di tengah masyarakat menjelang dan sesudah Pemilu, sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung aman dan damai, serta persatuan dan kesatuan Bangsa tetap terjaga.

"Sebanyak 37 provinsi, serta 508 kabupaten/kota akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. Persaingan dan tensi politik di Pilkada Serentak bisa jadi tidak kalah sengit dibandingkan Pileg dan Pilpres. Karenanya Polri juga harus kembali mempersiapkan diri, menyiapkan berbagai strategi agar kondusifitas, keamanan, dan persatuan bangsa tetap terjaga," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.