Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemilihan Kabareskrim Lambat, Kapolri Dibela Sahroni

Sabtu, 30 November 2019 22:13 WIB
Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)
Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta semua pihak tak mengintervensi ataupun melemparkan tudingan miring terhadap Kapolri, Jenderal Idham Azis, dalam pemilihan Kabareskrim. Belum diumumkannya sosok terpilih hingga saat ini diyakini Sahroni sebagai bagian dari proses seleksi yang dilakukan Kapolri dalam mencari sosok dipercaya memimpin penegakan hukum Korps Bhayangkara.

Sahroni menekankan, Bareskrim merupakan fungsi strategis yang menjadi gambaran citra Polri karena bersentuhan secara langsung dengan masyarakat terkait penegakan hukum. Karenanya, Sahroni menilai wajar jika Kapolri memilah sosok terbaik berkualitas yang akan membantunya memimpin fungsi penegakan hukum tersebut. Ia meyakini penentuan sosok Kabareskrim bukan sebagai bentuk berbagi kekuasaan di tubuh Polri. 

Baca juga : Resmikan Kantor Hendropriyono, Bamsoet: Peran Swasta Diperlukan

“Kabareskrim merupakan jabatan strategis di tubuh Polri terkait penegakan hukum. Pemilihan Kabareskrim bukan bagi-bagi kekuasaan. Terkait belum ada sosok diumumkan saya meyakini hal itu karena sedang dalam proses pemilahan agar Kapolri Jenderal Idham Azis tidak salah memilih assistennya dan bukan bagi-bagj kekuasaan,” kata Sahroni, Sabtu (30/11).

Politisi Nasdem ini mengingatkan, pemilihan Kabareskrim tak boleh dipengaruhi pihak eksternal. Loyalitas hingga kemampuan bersinergi dalam percepatan program menjadi alasan terpenting mengapa penentuan Kabareskrim harus menjadi hak sepenuhnya Kapolri tanpa adanya campur  tangan eksternal.

Baca juga : Prioritaskan Kantibmas, Kapolres Diingatkan Soal Komunikasi

“Itu hak penuh Kapolri untuk memilih asistennya sebagai Kabareskrim. Tidak boleh ada pihak eksternal yang boleh ikut campur dalam penentuan Kabareskrim. Saya selaku Wakil Ketua Komisi III mendukung Kapolri. Siapapun yang terpilih menjadi assisten Kapolri sebagai Kabareskrim itu adalah yangvterbaik untuk Polri,” ujar Bendahara Umum Partai Nasdem ini.

Mengenai terbengkalainya penanganan perkara karena belum terpilihnya sosok Kabareskrim, Sahroni sependapat dengan pernyataan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, yang mengampaikan peran tersebut saat ini tak terganggu karena masih ada Wakil Kepala Bareskrim, yang dijabat Irjen Antam Novambar.

Baca juga : Larang Polisi Pamer Harta, Kapolri Banjir Jempol

“Peran Kabareskrim masih dapat dijalankan oleh Wakabareskrim Irjen Antam Novambar. Saya percaya profil Kabareskrim juga akan segera diumumkan oleh Kapolri dalam waktu dekat,” imbuhnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.