Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prioritaskan Kantibmas, Kapolres Diingatkan Soal Komunikasi

Kamis, 21 November 2019 00:20 WIB
Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)
Ahmad Sahroni (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jajaran Kapolres diingatkan untuk dapat bersinergi melalui komunikasi aktif dengan para pejabat. Baik di tingkat daerah tempatnya bertugas maupun tingkat pusat sesuai dengan tupoksinya terkait persoalan keamanan dan hukum.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyampaikan, melalui komunikasi yang baik, para Kapolres akan lebih banyak mengetahui ataupun menyampaikan kondisi terkini di wilayah diamankannya. Terlebih dengan dinamika kembali terganggunya situasi Kantibmas oleh para pelaku berpaham radikalisme hingga terorisme.

Baca juga : Golkar Prioritaskan Ketua DPD Maju di Pilkada

“Kapolres harus tanggap terhadap kondisi terkini keamanannya. Bagaimana menjaga keamanan lingkungan jika komunikasi dengan pejabat di daerah ataupun tingkat pusat diabaikan. Sementara yang ingin dikomunikasikan adalah mengenai Kantibmas di daerahnya,” beber politisi Nasdem ini, usai Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Polri, Rabu (20/11).

“Bahkan kami yang berstatus anggota Komisi III DPR telah menyampaikan nama dan status kepada sejumlah Kapolres terkait daerah pemilihan tapi kerap masih ada diabaikan. Jika kami sebagai anggota Dewan saja bisa diabaikan, bagaimana masyarakat biasa?” sambung Sahroni secara tegas.

Baca juga : Mantan Menag Dikorek Soal Haji Dan Gratifikasi

Dirinya menekankan, tanpa adanya komunikasi yang baik dapat berimbas pada pengabaian persoalan hukum ataupun menjadi biasnya arus informasi terhadap sebuah peristiwa kejahatan. “Misalkan, anggota Dewan menerima aspirasi dari masyarakat mengenai kejahatan di daerah tersebut. Sebagai anggota Dewan tentunya informasi tersebut harus disampaikan lebih lanjut kepada aparat polri terkait, dalam hal ini kepada Kapolres selaku pimpinan yang seharusnya mengenal baik kondisi keamanan di kota ataupun kabupaten tempatnya bertugas,” ujar Sahroni.

“Atau ketika terjadi kejahatan luar biasa, sebut saja terorisme, sebagai pimpinan wilayah maka Kapolres harus dapat menyampaikan kepada pejabat pemerintah ataupun anggota dewan mengenai kondisi aktual, sehingga informasi tidak menjadi bias atau bahkan memunculkan hoaks,” kata Sahroni.

Baca juga : Oppo Gulingkan Samsung

Dalam rapat kerja bersama Polri, Sahroni selaku Pimpinan Komisi III berpesan kepada Kapolri untuk mengingatkan jajaran tingkat Polres agar respontif jemput bola dan tingkat komunikasi yang baik. “Banyak sudah menyampaikan nama dan posisi, Kapolres menganggap enteng,” pesannya kepada Kapolri. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.