Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Ajak Kaum Milenial Gebrak Dunia dengan Prestasi

Kamis, 12 Desember 2019 16:00 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik) saat menerima panitia acara Milenial Festival 2019, di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (12/12). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik) saat menerima panitia acara Milenial Festival 2019, di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (12/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong milenial Indonesia untuk terus melakukan berbagai aksi nyata. Tidak sekadar menjadi objek kegiatan, melainkan menjadi subjek sekaligus pioneer. Sebagaimana telah dilakukan 10 milenial Indonesia yang berhasil mencatatkan namanya dalam daftar "30 Under 30 Asia Forbes 2018". Antara lain Brian Imanuela (Musisi), Adrian dan Eugenie Patricia Agus (Arts), Yohanes Sugihtonugroho dan Muhammad Risyad (Social Entrepreneurs), serta Reynold Wijaya dan Iwan Kurniawan (Finance & Venture Capital).

"Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan di tahun 2018 lalu, dari 282 juta jiwa penduduk Indonesia, 179,1 juta jiwa berada di usia produktif 14-64 tahun. Dari penduduk usia produktif tersebut, 63,4 juta jiwa merupakan milenial berusia 20-35 tahun. Dengan jumlah yang besar tersebut, memperlihatkan peluang besar milenial Indonesia untuk terus menorehkan prestasi mendunia. Kuncinya ada pada kemauan dalam mengambil tindakan," ujar politisi yang akrab disapa Bamsoet ini saat menerima panitia acara 'Milenial Festival 2019', di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Kamis (12/12).

Baca juga : Prodia Healthy Fun Festival Ajak Milenial Terapkan Gaya Hidup Sehat

Atas dasar itulah, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan pentingnya penyelenggaraan Milenial Festival 2019 jangan hanya sekadar menjadi ajang pesta semata. Namun, harus mampu membakar gelora milenial Indonesia dalam membuat gebrakan di berbagai bidang. Baik itu sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.

"Sebagai generasi yang termasuk baby boomer, saya siap mendukung milenial Indonesia menggebrak dunia. Sebagaimana diajarkan tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, untuk Tut Wuri Handayani, dibelakang memberikan dorongan," tutur Bamsoet.

Baca juga : Amien Tak Didengar Lagi

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga mengingatkan, bonus demografi yang dinikmati Indonesia saat ini, dimana penduduk usia produktif lebih banyak ketimbang usia non-produktif, akan berakhir pada tahun 2045. Selanjutnya, akan memasuki "ageing population" seperti yang dihadapi Jepang saat ini, yakni penduduk usia non produktif lebih banyak ketimbang penduduk usia produktif.

"Indonesia sejak sekarang harus memanfaatkatkan bonus demografi ini sebagai landasan pacu untuk memajukan ekonomi, sosial, budaya, maupun bidang lainnya. Sehingga, tatkala memasuki era ageing population, kita sudah siap," tandas Bamsoet.

Baca juga : Milenial Perlu Diingatkan, Tapi Jangan Dibikin Ribet

Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI ini menginginkan kaum milenial harus bisa hidup nyaman dan sejahtera tatkala memasuki usia non-produktif di masa ageing population. Kuncinya, selain pada kebijakan pemerintah, milenial Indonesia sejak sekarang harus bekerja keras. 

"Boleh kongkow-kongkow, asal tetap produktif. Boleh pesta, asal tetap menjalankan usaha. Tanpa kerja keras dari sekarang, tak mungkin masa depan gemilang akan diraih," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.