Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Saran Fadel

Bangun Ekonomi Kerakyatan, Pemerintah Bisa Terapkan Intervensi Terbatas

Sabtu, 29 Februari 2020 12:58 WIB
Fadel Muhammad (Foto: Humas MPR)
Fadel Muhammad (Foto: Humas MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad, menyarankan ke pemerintah tidak hanya fokus pembangunan infrastruktur. Pemerintah juga perlu membangun sumber ekonomi kerakyatan.        

Menurut Fadel, pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini masuk dalam program prioritas Presiden Jokowi. "Presiden Jokowi sudah berjanji akan bangun pemberdayaan masyarakat," ujarnya, saat berbincang dengan warga di Warung Kopi Dino, di Kota Tua, Gorontalo, Sabtu (29/2).          

Baca juga : Pemerintah Tetapkan Skema Intensif Bagi Maskapai

Fadel melihat, langkah Presiden selama ini sebenarnyan sudah sejalan dengan usulannya soal pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Masalahnya, pemasukan keuangan negara sedang kurang. Tahun lalu, penerimaan negara tekor sampai Rp 300 triliun. Alhasil, belanja negara pun menjadi terbatas.        

Tapi, tambah Fadel, hal itu tidak boleh jadi alasan. Menurutnya, ada cara mendongkrak ekonomi. Caranya, beralih dari ekonomi neoliberal, menjadi limited state intervention alias intervensi terbatas dari pemerintah.        

Baca juga : Jelang Puasa, DPR Minta Pemerintah Jaga Pasokan Bahan Pokok

Maksudnya, pemerintah mengintervensi bahkan mensubsidi sumber ekonomi rakyat. "Kalau di kiri ada sosialisme, di kanan neoliberalisme, nah saya usulkan di tengah," katanya.          

Fadel bercerita, dia sudah menerapkan sistem ini di Gorontalo, ketika menjadi Gubernur dua periode. Kala itu, dia diberikan lahan dari seorang camat. Lahan itu dia berikan kepada rakyat. Fadel pun membantu memberikan bibit jagung gratis. Hasilnya fantastis. Gorontalo surplus jagung. Daerah itu akhirnya kembali menjadi sumber jagung. "Cara lainnya juga bisa dengan Kredit Usaha Rakyat," sarannya.      

Baca juga : Curah Hujan Tinggi, Kementan Minta Petani Terapkan Jurus Ini

Menurutnya, ekonomi itu seperti piramida. Besar di bawah. Nah, di bawah itu yang bisa dibongkar dan dimandirikan dengan bantuan pemerintah. "Pengiriman jagung dulu selalu penuh di pelabuhan. Sampai tiga shift. Kapal antre. Sekarang kosong. Saya sedih, dan ini adalah tugas pemerintah daerah," pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.