Dark/Light Mode

Anggota Komisi VI DPR, Putu Supadma Rudana

Indonesia Harus Segera Tetapkan Lockdown dan Darurat Nasional

Minggu, 15 Maret 2020 09:00 WIB
Putu Supadma Rudana saat membagikan masker ke masyarakat Bali. (Foto: Istimewa)
Putu Supadma Rudana saat membagikan masker ke masyarakat Bali. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR, Putu Supadma Rudana alias PSR, menegaskan, Indonesia harus memperhatikan dan menindaklanjuti secara serius rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Rekomendasi yang disampaikan melalui surat bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepada Presiden Jokowi, salah satunya soal peningkatan penetapan status menjadi Darurat Nasional.      

"Rekomendasi dari WHO ini sebaiknya segera ditindaklanjuti menjadi darurat nasional, mengingat perkembangan kasus Corona di Indonesia tiap hari semakin meningkat. Pemerintah jangan menunggu wabah ini menjadi seperti efek bola salju, yang bergulir dari kecil dan terus membesar. Ini seperti fenomena gunung es. Saat ini waktu terus berjalan, pemerintah tidak usah bingung dan gagap. Segera ambil sikap. Berlakukan lockdown nasional selama beberapa pekan untuk menekan penyebaran virus Corona ini," ucapnya, Minggu (15/3).        

Baca juga : Trump Segera Deklarasikan Status Darurat Nasional

Putu menambahkan, Indonesia harus melakukan kerja sama yang menyeluruh dengan WHO dalam menangkal penyebaran pandemi Covid-19. Yaitu dengan menunjukkan komitmen tinggi untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan kesehatan dunia (global health security).

Apalagi negeri ini mempunyai jumlah populasi penduduk terbanyak keempat di dunia.        

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) ini juga melihat bahwa Amerika Serikat, Saudi Arabia, dan Italia telah melakukan lockdown,  serta membatalkan berbagai kegiatan mereka dengan menutup sekolah dan tempat keramaian. 

Baca juga : Sabtu Besok, Spanyol Tetapkan Status Darurat Nasional

"WHO sejak awal sudah mengkhawatirkan Indonesia dengan memberikan peringatan dan menyurati. Karena itu, saya mengimbau, mendorong, dan mendukung pemerintah, untuk melakukan lockdown secara nasional sesegera mungkin. Lockdown dapat dimulai di tiga pintu gerbang utama Indonesia yaitu Bali, Batam, dan Jakarta. Ini untuk meminimalisir perkembangan dan penyebaran virus Corona. Pemerintah harus semaksimal mungkin dalam menangani kasus pandemi Corona ini," sarannya.       

Putu juga berharap, agar pemerintah Indonesia untuk secara aktif dan transparan melaporkan dan bekerja sama menampilkan kondisi real. Sebab, sebelumnya diasumsikan oleh WHO ada beberapa kasus yang belum terdeteksi, sehingga secara langsung WHO menyurati Presiden Jokowi.    

Merujuk sumber John Hopkins University & Medicine, kata Putu, tingkat kematian akibat virus Corona di Indonesia justru berada di atas Iran dan Korea Selatan. Hal ini menunjukkan penanganan pasien virus Corona di dalam negeri belum maksimal dilakukan.         

Baca juga : Bos WHO Minta Indonesia Segera Tetapkan Status Darurat Nasional Wabah Corona

"Dengan dasar itulah, saya selaku masyarakat merasakan perlu sikap tanggap dan tegas pemerintah untuk mendeklarasikan darurat nasional di Indonesia. Jika perlu, dalam waktu yang tidak lama, lakukan lockdown  secara nasional. Ini dikarenakan Indonesia langsung naik jadi nomor 2 untuk death rate karena Covid-19," pungkasnya.        

Berdasarkan data John Hopkins University & Medicine, tingkat kematian akibat Corona dunia adalah 5.408 orang/145.003 kasus, yang berarti 3,730 persen.

Tingkat kematian tertinggi ditempati Italia, yaitu 1.266/17.660 (7,169 persen). Indonesia di peringkat dua, yaitu 5/96 (5,20 persen). Kemudian disusul Iran dengan 514/11.364 (4,523 persen). China, yang merupakan negara asal virua corona ada di peringkat empat, yaitu 3.180/80.945 (3,929 persen). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.