Dark/Light Mode

Wabah Covid-19 Jadi Bencana Nasional, MPR Kasih Jempol Langkah Jokowi

Selasa, 14 April 2020 16:26 WIB
Lestari Moerdijat (Foto: Dok. MPR)
Lestari Moerdijat (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendukung langkah Presiden Jokowi yang telah menerbitkan Keppres Nomor 12/2020 tentang wabah Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam. Ini bukti bahwa Presiden peka dengan perkembangan yang terjadi di Tanah Air.

"Wabah Covid-19 memang tidak menimbulkan kerusakan fisik layaknya bencana alam (gempa bumi, banjir, tsunami dan sebagainya). Namun, fakta bahwa wabah ini telah mendatangkan kerugian dalam skala besar di bidang ekonomi dan sosial. Oleh sebab itu bisa dipahami jika dalam Keppres itu, wabah Covid-19 dan segala dampaknya disebut atau dikelompokkan dalam bencana nasional nonalam," kata Lestari dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (14/4).

Baca juga : HNW Usul, Lawan Covid-19 dengan Istighosah Nasional

Menurut Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Nasdem ini, dikeluarkannya Keppres 12/2020 tersebut sekaligus menunjukkan Presiden menghormati hukum. Karena ditandatangani setelah melihat eskalasi penyebaran Covid-19 yang meluas ke banyak daerah, secara faktual telah mengakibatkan ribuan orang sakit dan korban jiwa dalam jumlah banyak serta hari demi hari menunjukkan peningkatan.

Lestari menambahkan, dengan ditetapkannya wabah Covid-19 dan dampaknya sebagai bencana nasional, maka memberi keleluasaan bagi pemerintah pusat dan daerah dalam menangani bencana nasional nonalam ini. Selain itu, penetapan bencana nasional juga berimplikasi terhadap fungsi komando, termasuk penggunaan anggaran negara. "Dengan status tersebut maka anggaran untuk penanganan Covid-19 dapat menggunakan APBN, APBD, Dana Siap Pakai BNPB dan Dana Siap Pakai/belanja tidak terduga dari pemerintah daerah," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat.

Baca juga : Wabah Covid-19, Empat Negara Ngeyel Gelar Liga

Karena itu, dia berharap dana yang ada agar digunakan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran untuk keperluan penanggulangan bencana. "Janganlah ada yang  coba-coba memainkan anggaran dan mengkhianati rakyat yang telah kena dampak wabah ini. Jangan coba-coba memancing di air keruh, memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan," wanti-wantinya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.