Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AP I dan Gudang Garam Teken MOU Pengelolaan Bandara Kediri

Selasa, 10 Maret 2020 22:17 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi (kedua kanan) bersama Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta seusai menandatangani kerjasama di Jakarta, Selasa (10/3) siang. (Foto: AP I)
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi (kedua kanan) bersama Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta seusai menandatangani kerjasama di Jakarta, Selasa (10/3) siang. (Foto: AP I)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Gudang Garam Tbk. terkait rencana kerja sama pengelolaan Bandara Dhoho Kediri di Jawa Timur.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I  (AP I) Faik Fahmi bersama Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta di Jakarta, Selasa (10/3) siang.

“Kami sangat antusias dapat menuangkan suatu rencana kerja sama yang baik antara Angkasa Pura I dengan Gudang Garam terkait pengelolaan Bandara Dhoho di Kediri di Jawa Timur.

Pembangunan Bandara Dhoho Kediri sangat potensial karena dapat menjadi alternatif penerbangan setelah Bandara Internasional Juanda di Jawa Timur,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Baca juga : Bebas dari Penjara, Karen Mau Kelonan Sama Suami

Angkasa Pura I sebagai pemilik lisensi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) dari Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Gudang Garam melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha berdasarkan prakarsa oleh badan usaha (unsolicited) dan berkomitmen menjadikan Bandara Dhoho sebagai bagian dari multi-airport system di wilayah Jawa Timur untuk melayani pertumbuhan lalu lintas penumpang (passenger traffic).

Sebagai informasi, Bandara Kediri direncanakan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi gerbang alternatif menuju Jawa Timur selain Bandara Juanda Surabaya.

Di tahun 2019 yang lalu, tercatat Bandara Juanda telah melayani lebih dari 16,6 juta penumpang dengan trafik pesawat mencapai 129 ribu pergerakan pesawat dan kargo mencapai 88,4 juta kilogram.

Pembangunan Bandara di Kediri ini sangat potensial karena dapat menjadi alternatif penerbangan setelah Bandara Juanda di Jawa Timur.

Baca juga : KLHK: Indonesia Memasuki Era Baru Pengelolaan Sampah

Maka seiring dengan perkembangan dan potensi tersebut, bandara di Kediri ini dapat menjadi alternatif bandara yang akan dapat menjadi gerbang kedua di wilayah Jawa Timur, terutama dapat membuka area ke wilayah Tulung Agung, Blitar, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, Magetan dan lain lain.

Bandara Dhoho di Kediri ini rencananya akan dibangun di Desa Grogol, Kecamatan Grogol dan Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Jarak Desa Grogol ke Pusat Kota Kediri sekitar 13 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Sementara jarak dari Bandara Juanda Sidoarjo sekitar 120 km dengan waktu tempuh 1,5 hingga 2 jam perjalanan via jalan tol. Sedangkan jarak dari Bandara Abdurahman Saleh Malang sekitar 87 km dengan waktu tempuh perjalanan darat 3 hingga 4 jam.

Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar dengan dimensi runway 2400 meter x 45 meter untuk kapasitas 1,5 Juta penumpang per tahun.

Baca juga : Menhub Bundling Pengelolaan 3 Bandara

"Kami optimis melalui langkah pengusahaan ini akan semakin memperkuat portofolio Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara kelas dunia serta ikut mewujudkan konektivitas udara khususnya di Jawa Timur," tambah Faik Fahmi.

Sementara itu Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta mengatakan, Investasi ini merupakan investasi jangka panjang dan komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap pengembangan wilayah Jawa Timur. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.