Dark/Light Mode

Bamsoet Berikan Bantuan ke Sopir Angkot dan Komunitas Monster di Tanah Abang

Kamis, 14 Mei 2020 18:38 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat memberikan bantuan ke sopir angkot dan komunitas Monster Kawasan Tanah Abang, di halaman kantor Wali Kota Jakarta Pusat, di Jakarta, Kamis (14/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat memberikan bantuan ke sopir angkot dan komunitas Monster Kawasan Tanah Abang, di halaman kantor Wali Kota Jakarta Pusat, di Jakarta, Kamis (14/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kali ini ditujukan kepada kalangan sopir angkot dan komunitas mobil nasional sarana transportasi ekonomi rakyat (Monster) yang beroperasi di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta.

"Kawasan pasar Tanah Abang merupakan oase mata pencaharian bagi berbagai kelompok masyarakat, termasuk bagi para sopir angkot. Biasanya di saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, aktivitas ekonomi dan perdagangan di sini sangat bergairah, padatnya pengunjung membuat sopir angkot turut kebagian berkah. Namun semuanya kini terhenti sejenak akibat pandemi Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menyerahkan bantuan, di halaman kantor Wali Kota Jakarta Pusat, di Jakarta, Kamis (14/5).

Baca juga : Bamsoet Berikan Bantuan ke Guru Ngaji dan Majelis Taklim di Cilincing

Hadir dalam acara tersebut Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Ketua Umum, wakil ketua dan Sekjen Gerak BS Aroem Alzier, Amriyati dan Ratu Dian serta Ketua umum Baladika Karya Novel.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, pasar Tanah Abang yang berdiri sejak Agustus 1735 dan kini akan memasuki usia ke-285 tahun, tetap eksis menjadi pusat grosir tekstil terbesar se-Asia Tenggara. Memiliki dua puluh ribuan kios yang tersebar di berbagai blok, seribu lebih lapak pedagang kaki lima, dengan rata-rata jumlah pengunjung harian mencapai ratusan ribu orang, perputaran uang di pasar Tanah Abang mencapai ratusan miliar per hari, triliunan per tahun.

Baca juga : Lagi, Prabowo Terima Bantuan Alkes dari China

"Jika para pedagang masih bisa bertahan hidup karena keuntungan usahanya selama ini bisa ditabung, tak demikian dengan para sopir angkot yang rata-rata mengandalkan pendapatan harian dengan jumlah pas-pasan. Keuntungan hari ini, dipakai untuk biaya hidup esok hari, dan hanya sedikit sekali yang bisa ditabung," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini berharap sedikit uluran tangan yang diberikan, setidaknya bisa menjadi pengganti sepinya tarikan penumpang. Sekaligus menjadi pendorong semangat bagi para sopir angkot agar tak menyerah maupun putus asa menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga : Bamsoet Bagikan Sembako ke Veteran dan Warakawuri TNI dan Polri

"Covid-19 memang telah menghentikan aktifitas sosial hingga ekonomi. Namun tidak akan mematikan tekad dan semangat gotong royong bangsa Indonesia. Walaupun pendapatan masyarakat menurun tajam, namun tidak sampai ada yang kelaparan. Karena setiap orang memastikan tetangga disekitarnya terjaga. Kita tunjukan kepada dunia, bahwa semangat gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia tak semata jargon, melainkan memang sudah mendarah daging dalam setiap aktifitas kehidupan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.