Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Ajak KAHMI Sosialisasikan Empat Pilar MPR

Selasa, 14 Juli 2020 20:42 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menerima Pengurus KAHMI, di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Selasa (14/7). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menerima Pengurus KAHMI, di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Selasa (14/7). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyambut baik sikap Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang menilai Pancasila sebagai ideologi negara tak tepat diatur dalam undang-undang. Sikap ini sejalan dengan MPR, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Atas dasar itu, RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) tak perlu dilanjutkan pembahasannya, karena hanya akan mendatangkan banyak polemik dalam kehidupan kebangsaan.

"Yang perlu diatur justru adalah teknis pengelolaan pembinaan Pancasila yang dijalankan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Jadi, yang diperlukan adalah payung undang-undang untuk BPIP, bukan RUU HIP. Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan pimpinan MPR minggu lalu juga telah menyatakan bahwa pemerintah sudah menugaskan Menko Pulhukam Mahfud MD untuk mengkaji pengusulan payung undang-undang untuk BPIP," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menerima Pengurus KAHMI, di Ruang Kerja Ketua MPR, Jakarta, Selasa (14/7).

Baca juga : Ngevlog Bareng Irfan Hakim, Bamsoet Sosialisasikan Empat Pilar MPR ke Kaula Muda

Mantan Ketua DPR ini juga mengajak KAHMI yang memiliki kader tersebar ke berbagai daerah, bisa membangun kerja sama dengan MPR dalam mensosialisasikan Empat Pilar. Dukungan KAHMI akan semakin mewarnai dukungan kalangan organisasi keagamaan dalam menguatkan solidaritas kebangsaan yang dirangkai dalam Empat Pilar MPR.

"Dimensi amal usaha yang kini sedang dibangun KAHMI melalui Universitas Digital, TV Channel, dan website online commercial, merupakan wujud nyata KAHMI dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari Empat Pilar MPR. Sinergi lebih jauh antara MPR dengan KAHMI harus banyak melahirkan terobosan dalam implementasi Empat Pilar MPR. Tak boleh hanya sebatas dalam pelaksanaan seminar ataupun simposium saja, melainkan harus ada kreativitas lainnya yang out of the box," tutur Bamsoet.

Baca juga : Srikandi Golkar Sosialisasi Tanam Hidroponik Di Masa Pandemi

Anggota Dewan Pakar KAHMI ini menuturkan, Presiden Soekarno sebagai founding father sekaligus proklamator telah mengingatkan bahwa 'Indonesia bukan satu negara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu golongan. Melainkan negara semua buat semua'. Menunjukan bahwa semangat gotong royong adalah bagian penting dalam membangun bangsa dan negara.

"Empat Pilar MPR yang terdiri dari Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, merupakan titik temu, titik pijak, dan titik tuju bangsa Indonesia. Semakin banyak elemen bangsa yang terlibat di dalamnya, akan semakin membuat masa depan Indonesia cerah. Sebagai sebuah bangsa maupun sebuah negara, Indonesia akan tetap terjamin ada sampai kapanpun, tak terpecah belah, tak hilang ditelan zaman," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.