OSO: Jangan Saling Hina, Memaki & Sebarkan Hoaks

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengajak para mahasiswa berpikir jernih menghadapi Pemilu serentak tahun ini. Jangan sampai karena Pemilu, ada saling hina, saling maki, dan menyebarkan hoaks alias berita bohong. 

Pesan ini disampaikan OSO, sapaan akrab Oesman Sapta, saat Sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat (Sumbar), kemarin. Sosialisasi dihadiri sekitar 1.000 orang, yang terdiri atas para mahasiswa UNP dan masyarakat Minang. Sosialisasi ini terlaksana atas kerja sama MPR, DPW Gebu Minang Sumbar, dan UNP.

Di awal pemaparannya, OSO berterima kasih karena sudah empat kali diundang ke UNP. Dia pun amat senang. Baginya, berkunjung ke Padang adalah pulang kampung. Sebab, ibunya berasal dari Padang. Dirinya juga saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Gebu Minang. 

Dia lalu memuji DPW Gebu Minang Sumbar. "Gebu Minang Sumbar membawa angin segar. Sekarang mampu mengumpulkan anak-anak yang cerdas dan yang tidak termakan hoaks," ucap politisi yang juga menjabat Ketua DPD ini.

Baca juga : OSO Ajak Wartawan Melawan Hoaks

Sebagai bentuk rasa senangnya, OSO lalu menawarkan beasiswa kuliah ke luar negeri untuk lima mahasiswa terbaik. Dia meminta pihak kampus UNP melakukan seleksi dan memilih tiga perempuan dan dua laki-laki. Nantinya, mereka boleh memilih kuliah di Malaysia, Eropa, atau Amerika.

Para mahasiswa antusias dengan tawaran ini. Saat OSO bertanya minat atau tidak dengan beasiswa tersebut, hampir semua mahasiswa ngacung. "Wah, yang disediakan lima, yang tunjuk tangan 2.000," kelakar OSO.

Dia pun meminta para mahasiswa itu bersaing dengan sehat dalam memperebutkan beasiswa tadi. "Bertarung secara sehat. Jangan sikut-menyikut, dan jangan pakai hoaks," pesannya.

Selanjutnya, OSO berbicara mengenai Pemilu. Dia mengajak semua kalangan menjaga persatuan dalam menghadapi Pemilu ini. Semua elemen masyarakat harus memegang teguh Pancasila. Dengan begitu, Pemilu akan berjalan aman, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang baik.

Baca juga : Tantangan Menyejahterakan Masyarakat, Perpecahan & Korupsi

Kepada para mahasiswa, dia meminta untuk tidak golput. Para mahasiswa harus menggunakan hak pilihnya dengan baik demi kemajuan bangsa. "Anda nanti sudah punya hak memilih. Jangan sampai tidak memilih. Pilihlah pemimpin yang benar dan amanah," serunya.

Dia juga mewanti-wanti para mahasiswa dan anggota Gebu Minang jangan sampai termakan hoaks di Pemilu ini. Jangan karena beda pilihan di Pemilu jadi bermusuhan dan saling menghina satu sama lain.

"Di Minang ini, saya enggak pernah dengar ada orang mencaci maki, menghina, merendahkan martabat orang. Yang seperti itu pasti bukan orang Minang. Orang Minang dari dulu terkenal bermartabat. Orang Minang menghargai karya orang lain. Karena itu, mari kembali ke martabat orang Minang," pungkasnya.

Rektor UNP Ganefri amat berterima kasih ke OSO karena selalu bersedia datang ke kampusnya. OSO sudah datang sebanyak empat kali. OSO juga telah memberi dukungan luar biasa ke UNP. "Ini sebuah kebanggaan bagi kita," ucapnya, di hadapan para mahasiswa. 

Baca juga : Kiai Ma’ruf Dan Sandi Saling Sindir & Kritik

Baginya, OSO merupakan salah satu orang Minang yang sukses di kancah nasional. OSO dapat menjadi wakil ketua MPR dan ketua DPD dalam waktu yang sama. Capaian OSO ini akan sulit disamai politisi lain. "Pak Oesman ini kebanggaan kita," pujinya. 

Di tempat yang sama, Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Boy Lestasi Dt Palindih menjelaskan tujuan digelarnya Sosialisasi Empat Pilar dan Diskusi Kebangsaan tersebut. "Sebagai orang Minangkabau, kami terpanggil mengangkat acara ini. Sebentar lagi Pemilu. Dialog ini agak Pemilu agar damai berjalan damai," ucapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.