Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ketua DPD La Nyala Mattaliti Sumbang Ratusan APD ke RSUD Tulungagung
Selasa, 8 September 2020 22:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti mengunjungi RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (8/9) untuk menyerahkan bantuan empat kardus berisi 120 setel baju hazmat untuk tenaga medis setempat.
La Nyalla singgah di RSUD milik Pemkab Tulungagung sebelum melanjutkan kegiatan kunjungan kerja ke sejumlah pondok pesantren dan bertemu tokoh pemuda maupun tokoh masyarakat di Kota Marmer itu.
La Nyalla dibantu sejumlah timnya langsung turun bertemu dengan Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Supriyanto Dharmoredjo, untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Baca juga : Surabaya Sumbang Kematian Tertinggi
"Kunjungan kami ke sini (Tulungagung) dalam rangka bertemu dengan kiai-kiai, dan sebelum itu mampir ke sini (RSUD dr. Iskak)," kata La Nyalla Mattaliti.
Nyalla tidak banyak memberi pernyataan, karena agenda kegiatannya yang padat. Dia hanya menjelaskan bahwa bantuan yang dia salurkan ke RSUD dr. Iskak berupa APD (setelan baju hazmat), yang diperuntukkan bagi tenaga medis di RSUD dr. Iskak.
Menurutnya bantuan baju hazmat itu bisa dimanfaatkan, terutama oleh petugas medis yang melakukan penanganan langsung pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga : Ibunda Ketua DPD La Nyalla Mattalitti Tutup Usia
Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung dr. Supriyanto tampak menyambut bantuan senator dari Dapil Jatim La Nyalla Mattaliti.
"Dengan adanya bantuan dari Pak La Nyala, tentu saja kami sangat bersyukur. Kami menjadi lebih bisa percaya diri dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini karena memiliki resouces yang cukup," kata dr. Supriyanto.
Dalam kesempatan tersebut, kata Dokter Pri, La Nyala juga sempat menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama RSUD dr. Iskak dalam mengendalikan persebaran Covid-19. Terlebih, katanya, daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Marmer itu sudah tiga bulan berstatus zona kuning Covid-19, yang itu berarti tingkat risiko penularan sangat rendah.
"Dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Tulungagung, kita semua bisa melihat sudah relatif kembali normal dan penyelenggaraan perumahsakitan juga berangsur kembali normal. Inilah yang disebut normalitas baru," katanya.
Dokter Pri berharap semua pihak, bersama-sama saling mengingatkan menjaga agar jangan sampai di dalam normalitas baru itu ada klaster baru. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
