Dark/Light Mode

Surabaya Sumbang Kematian Tertinggi

Kamis, 27 Agustus 2020 07:19 WIB
Surabaya Sumbang Kematian Tertinggi

RM.id  Rakyat Merdeka - Jajaran Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) harus bekerja lebih keras dalam menekan angka kematian akibat Covid-19. Sebab, angka kematian di Kota Surabaya tertinggi di Indonesia. 

“Dari data pemaparan peringkat 40 besar kabupaten/ kota di Indonesia, Surabaya menduduki posisi pertama dengan jumlah kasus dan jumlah kematian tertinggi,” ungkap Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 , Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Jakarta, kemarin. 

Dari 40 kota/kabupaten itu, lanjut Dewi, sebanyak 28 kasus corona terjadi di perkotaan. Kemudian, dari jumlah 40 kota/kabupaten itu, ada dua kabupaten di Jatim yakni Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. 

Baca juga : Suramnya Dunia Penegakan Hukum

“Peringkat 9 ada Sidoarjo dan peringkat 12 ada Gresik. Ini juga harus kita evaluasi nih ada apa di sana kok sehingga kasus kumulatif cukup tinggi, bahkan mengalahkan perkotaan lain di Indonesia,” jelasnya. 

Dewi menutukan, jika dilihat secara keseluruhan berdasarkan data dari 98 kota dan 416 kabupaten di Indonesia, kasus positif Covid-19 di perkotaan menyumbang 65 persen, sementara 35 persen sisanya berasal dari kabupaten. 

“Jumlah meninggal kabupaten lebih rendah di angka 4,4 persen, sedangkan di perkotaan 4,54 persen. Dan angka kesembuhan di perkotaan mencapai 68 persen, sedangkan di kabupaten sudah lebih tinggi yakni 72 persen,” ungkapnya. 

Baca juga : Saudi Mau Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Syaratnya...

Dalam pandangan dia, tingginya angka kasus aktif dan kematian di perkotaan bisa jadi disebabkan oleh tingginya mobilitas dan aktivitas di warganya. Sehingga memungkinkan terjadi penularan virus dari orang ke orang karena mobilitas yang tinggi. 

Sebelumnya, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menyampaikan, zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 di Jatim berkurang menjadi dua daerah, yakni Kabupaten Tuban dan Sidoarjo. 

Sedangkan, zona oranye atau risiko sedang Covid-19 masih mendominasi dengan 24 kabupaten/kota. Kota Surabaya masuk dalam zona oranye setelah sebelumnya zona merah Covid-19. Selain itu yang masuk zona oranye yakni Jombang, Kota Probolinggo, Bondowoso, Magetan, Gresik, Kota Malang, Banyuwangi. 

Baca juga : Bangkit Dari Kamar Mayat Setelah Dinyatakan Meninggal

Pasuruan, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kediri, Mojokerto, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Surabaya, Probolinggo, Nganjuk, Blitar. 

Kemudian Malang, Jember, Trenggalek, dan Kota Pasuruan. Sedangkan zona kuning Covid-19 di Jatim sebanyak 12 daerah, antara lain, Madiun, Sampang, Pamekasan, Ngawi, Kota Kediri, Tulungagung, Ponorogo, Pacitan, Lamongan, Lumajang, Sumenep dan Situbondo. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.