Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sri Mulyani Berterimakasih Puan Setujui APBN 2021 Rp 2.750 Triliun

Selasa, 29 September 2020 18:33 WIB
Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021, Selasa, (29/9).
Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021, Selasa, (29/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 sebesar Rp 2.750,02 triliun.

APBN tersebut nantinya akan terkonsentrasi untuk penanganan pandemi Corona (Covid-19) seperti untuk Bansos hingga pemulihan ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, ucapan terimakasih karena sudah ikut membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Turunkan Harga Tes Swab

"Pemerintah berterima kasih dan sangat menghargai dukungan DPR untuk dapat merumuskan kebijakan ekonomi dan keuangan negara yang tepat dan terukur agar Indonesia bisa melalui cobaan berat ini,” ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna, Selasa (29/9).

Pada masa pandemi Covid-19 ini, program perlindungan sosial sangat krusial dan dilakukan meluas terutama bagi kelompok miskin dan rentan.

Pada 2021, pemerintah akan mempertahankan berbagai program perlindungan sosial. Program yang dimaksud diantaranya Kartu Sembako, PKH, Kartu Prakerja, Bansos Tunai, serta menyempurnakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), untuk memperbaiki ketepatan manfaat bantuan untuk masyarakat.

Baca juga : Webinar Peringatan HUT DPD, Bamsoet Sebut Kewenangan La Nyalla Cs Sangat Besar dan Luas

Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa APBN 2021 dirancang komprehensif untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional dan mengantisipasi jika terjadi perlambatan ekonomi, khususnya akibat pandemi Covid-19.

“Dalam RAPBN 2021 sudah dibuat ruang jika nanti ekonomi melambat,” kata Puan, jelang memimpin Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021, Selasa, (29/9).

Adapun dalam Rapat Pripurna itu disetujui belanja negara tahun 2021 sebesar Rp 2.750,02 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen. Inflasi 3 persen, nilai tukar rupiah Rp 14.600 per dolar AS dengan tingkat suku bunga SBN 10 tahun: 7,29 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.