Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngobras Sampai Ngompol

Bamsoet : Hubungan Fadli Zon Dengan Jokowi Sangat Baik

Minggu, 18 Oktober 2020 14:14 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Anggota Fraksi Gerindra DPR Fadli Zon.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Anggota Fraksi Gerindra DPR Fadli Zon.

RM.id  Rakyat Merdeka -  Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai keberadaan sosok Fadli Zon memberikan warna di parlemen. Apalagi setelah Fahri Hamzah pensiun, Fadli menjadi salah satu anggota DPR yang terdepan dalam mengkritisi berbagai langkah dan kebijakan pemerintah.

"Tanpa kehadiran Mas Fadli, rasanya parlemen kurang berwarna. Walaupun Partai Gerindra saat ini telah bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, bukan berarti lantas Mas Fadli memilih duduk manis. Ia tetap kritis, vokal, dan juga kontroversial. Karena esensi dari menjadi anggota parlemen adalah berbicara, bukan berdiam diri," ujar Bamsoet usai Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Fadli Zon, untuk konten Youtube Bamsoet Channel, di Jakarta, Minggu (18/10).

Baca juga : AS Bujuk Saudi Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, terhadap Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Fadli Zon memilih sikap berbeda dari Partai Gerindra. Dan, menurut Fadli Zon, Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tak pernah mempermasalahkan berbagai perbedaan pandangan maupun sikap kritis yang selama ini dilakukan oleh dirinya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Banyak orang mengira, sikap kritis Mas Fadli terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak periode pertama pemerintahannya, membuat hubungan mereka berdua berjarak. Padahal sama sekali tidak. Mas Fadli dan Presiden Joko Widodo punya hubungan yang sangat baik. Bahkan di beberapa kesempatan saat acara di Istana Negara, saya sering melihat keduanya berbincang sambil tertawa. Dari bahasa tubuh dan cara keduanya berkomunikasi, terlihat tak ada basa-basi. Menandakan hubungan mereka baik-baik saja," kata Bamsoet.

Baca juga : PM Yoshihide Suga Ingin Bangun Hubungan Istimewa Dengan Jokowi

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, sikap kritis Fadli Zon tersebut bukanlah hal yang baru. Sejak Partai Gerindra berdiri pada tahun 2008, Fadli Zon selalu mengkritisi jalannya roda pemerintahan Presiden SBY, baik di periode 2004-2009 maupun di periode pemerintahan 2009-2014.

"Melakukan kritik terhadap pemerintah adalah hak warga negara yang dijamin konstitusi. Melalui kritik, check and balance pemerintahan bisa tetap terjaga. Apalagi jika dalam melakukan kritik diserta data dan fakta. Kritik adalah vitamin bagi demokrasi. Terpenting, tak membuat hubungan persahabatan maupun saudara kebangsaan menjadi hilang," pungkas Bamsoet.

Baca juga : Ngobras Santai Dengan Ketum KADIN, Bamsoet Kupas UU Cipta Kerja Dari Sisi Pengusaha

Seperti apa keseruan obrolan Bamsoet bersama Fadli Zon? Bagaimana cerita Fadli mengejar draf RUU Cipta Kerja, padahal Ketua Baleg adalah teman se-partainya? Bisa disaksikan selengkapnya di Podcast Ngobras sampai Ngompol di akun youtube Bamsoet Channel. QAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.