Dark/Light Mode

Puji Peran Pesantren

Syarief: Banyak Cetak Pembela NKRI

Jumat, 23 Oktober 2020 13:55 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyayangkan anggapan segelintir orang yang mendiskreditkan pondok pesantren. Salah satunya, pendapat bahwa pondok menjadi tempat pendidikan bagi anak-anak yang tidak berprestasi. Bahkan, pesantren dibilang sebagai tempat sekolah calon teroris. 

Menurut Syarief, pemikiran itu keliru dan menyesatkan. Padahal, pesantren terbukti memiliki andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Seperti yang ditulis dalam sejarah, lanjut Syarief, peran pesantren terhadap upaya-upaya  merebut kemerdekaan sangat besar. Santri dan ulama ikut melawan penjajah.

Baca juga : Mau Perpanjang SIM Di Jakarta? Datang Aja Ke 5 Tempat Ini

"Yang benar adalah, pondok merupakan tempat belajar bagi cikal bakal pejuang serta pembela NKRI. Pondok juga menjadi tempat menimba ilmu bagi para calon pemimpin bangsa di masa depan. Sudah banyak contohnya  Dulu ulama dan santri  yang belajar di pesantren menjadi pejuang. Sekarang banyak alumni pondok yang menjadi pemimpin bangsa ini," kata Syarief Hasan saat menjadi pembicara tunggal pada acara Temu Tokoh Kebangsaan. Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren An Nidzom Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/10). 

Ikut hadir pada acara tersebut anggota Fraksi Partai Demokrat MPR RI M. Muraz, Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan Pengasuh Ponpes An-Nidzom Kota Sukabumi KH. Abdullah Mukhtar.

Syarief menilai, pesantren memiliki materi pelajaran yang lengkap. Selain pelajaran umum dan agama, pesantren memberikan pelajaran ketrampilan serta akhlaq mulia. Bahkan, pesantren mengajarkan sistem tatanegara. 

Baca juga : Merger Bank BUMN Syariah Pastikan Tak Ada PHK

"Terbukti banyak juga santri yang mengetahui sistem ketatanegaraan kita, termasuk mengerti tentang tugas dan fungsi MPR. Jika pengetahuan ini terus dipoles, akan menjadi bekal yang bagus bagi para santri dimasa yang akan datang," imbuhnya.

Pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren An Nidzom Kota Sukabumi KH. Abdullah Mukhtar, menyampaikan  terima kasih atas kunjungan Wakil Ketua MPR. Kunjungan itu sangat membahagian, baik bagi diri maupun para santri. Khusus bagi santri, mereka bisak memetik pelajaran, sekaligus mengenal wakilnya di DPR RI dan  Pimpinan MPR. 

"Semoga silaturrakhim ini terus berlanjut, untuk saling meningkatkan persaudaraan dan merekatkan hubungan pemimpin dengan rakyatnya," kata Abuya KH. Abdullah Mukhtar  menambahkan. QAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.