Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngobras Bareng Co-Founder Modal Rakyat

Bamsoet Tekankan Perlunya Pengembangan Ekonomi Digital

Minggu, 6 Desember 2020 08:34 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat Ngobras bareng Wafa Taftazani, di Jakarta, Sabtu (5/12). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat Ngobras bareng Wafa Taftazani, di Jakarta, Sabtu (5/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bangga dengan inovasi dan kreativitas generasi muda Indonesia, sebagaimana ditunjukkan Wafa Taftazani. Pria milenial berusia 28 tahun ini punya segudang pengalaman internasional. Antara lain sebagai consultant, new ventures di CNBC International, dan manager business development and category management di Shopee. Saat ini, ia tercatat aktif sebagai lead country strategic partnership YouTube di Google Indonesia.

"Satu hal yang membanggakan, walaupun bekerja di YouTube, Wafa juga berperan sebagai Co-Founder and President Commissioner platform Modal Rakyat. Sebuah startup yang menyalurkan pinjaman modal ke UMKM ke berbagai daerah, bahkan hingga ke Papua, dengan mengedepankan spirit koperasi. Bahkan di tahun 2019 saja, pendanaannya sudah mencapai Rp 100 miliar. Tak heran jika pada Agustus 2019, Presiden Joko Widodo mengundang dirinya dan berbagai pemuda inovatif lainnya untuk berdiskusi seputar ekonomi digital di Indonesia," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Wafa Taftazani dalam konten YouTube Bamsoet Channel, di Jakarta, Sabtu (5/12).

Baca juga : Ngobras Bareng Naya Slime, Bamsoet Tegaskan Kesuksesan Bukan Tentang Usia

Calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mendapatkan insight dari Wafa Taftazani. Menurutnya, ada gap pendanaan sekitar Rp 1.000 triliun untuk UMKM yang belum bisa di-handle oleh perbankan formal. Karenanya perlu dukungan fintech (financial technology), khususnya yang berbasis koperasi. Sehingga bisa turut mendorong digitalisasi koperasi dan juga digitalisasi UMKM.

"Kehadiran anak-anak muda seperti Wafa Taftazani akan menambah angin segar bagi koperasi dan UMKM yang selama ini terbukti telah memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian nasional, namun pengelolaannya terkesan masih konservatif. Potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 bisa mencapai 133 miliar dolar AS atau setara Rp 1.973 triliun. Besarnya angka tersebut jangan sampai dinikmati oleh asing, melainkan harus dinikmati oleh koperasi dan UMKM Indonesia," jelas Bamsoet.

Baca juga : Menkop UKM Tegaskan Peran Strategis Perempuan Dalam Ekonomi Syariah

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, besarnya potensi ekonomi digital Indonesia juga terlihat dari besarnya komitmen Google memberikan bantuan pendanaan mencapai 11 juta dolar AS untuk pemulihan ekonomi nasional. Terdiri dari USD 10 juta untuk bantuan modal dan pengembangan UMKM, serta 1 juta dolar AS sebagai hibah untuk Yayasan Plan International Indonesia guna mengatasi pengangguran di kalangan anak-anak muda Indonesia.

"Perhatian Google terhadap UMKM seharusnya juga menjadi cambuk bagi para pengusaha besar nasional untuk turut memajukan UMKM. Sekaligus menjadi pendorong semangat bagi para generasi muda agar tak berkecil hati mengembangkan UMKM. Karena jika ditekuni dengan serius, UMKM selain bisa menyerap lebih banyak lapangan pekerjaan dan menyejahterakan masyarakat, juga bisa mendatangkan keuntungan yang tak kalah dengan korporasi besar lainnya," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.