Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gibran Jadi Walkot, PDIP Ajak Karang Taruna Bumikan Pancasila Di Era Milenial

Senin, 1 Maret 2021 06:52 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima

RM.id  Rakyat Merdeka - Karang taruna harus bisa menjadi pelopor anak muda dalam berkegiatan yang bervisi ke depan, khusus dalam membumikan Pancasila. 

Pesan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima pada Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilakukan secara virtual di Solo, Minggu (28/2).

Bima mengajak, karang taruna di Kota Solo, untuk membumikan Pancasila agar makin menyatukan masyarakat."Ini penting dan perlu dibumikan terus dimenerus baik dalam perkataan maupun tindakan," katanya.

Baca juga : Vaksinasi Tahanan KPK, Pimpinan DPR Ikut Kritik Juga

Ia mengatakan, membumikan Pancasila di era kekinian sangat diperlukan. Apalagi, Pancasila sendiri merupakan pemersatu bangsa yang sudah ada sejak zaman Presiden Soekarno.

"Sejak Bung Karno sampai sekarang kita sepakat bahwa Pancasila adalah pemersatu. Kalimat tersebut, menyatakan bahwa kita sebenarnya beda tetapi yang menyatukan Pancasila," katanya dikutip Antara.

Ia yakin, di tangan karang taruna, Pancasila bisa jadi dasar menjaga kerukunan di Solo. "Apalagi di Solo sekarang Wali Kota nya dipimpin anak muda yang pastinya sangat komitmen menjaga kerukunan umat beragama di Solo," imbuhnya 

Baca juga : DPR: Penuhi Kebutuhan Pangan Masyarakat Pelosok Dan Pinggiran

Menurut dia, Pancasila adalah rumah besar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus dijaga, dan karang taruna juga punya tanggung jawab untuk menjaga Pancasila.

"Sebagai anak muda harus menghargai perbedaan keyakinan. Jangan takut dengan perbedaan keyakinan karena itu aset ideologi Pancasila," katanya .

Politisi banteng ini juga menyoroti besarnya peran media sosial di masa kini. Meski banyak manfaat yang bisa diperoleh dari media sosial, dikatakannya, tidak sedikit dampak negatif yang juga disebabkan dari media sosial.

Baca juga : Legislator Ngarep Holdingisasi PTPN Tingkatkan Kinerja Dan Buka Lapangan Kerja

Terkait hal itu, ia meminta kepada karang taruna mampu berpikir bagaimana memahami alat teknologi tersebut, agar berguna untuk membangun bangsa ini."Saat ini Indonesia membutuhkan keteladanan. Karang taruna harus bisa menjadi pelopor anak muda dalam berkegiatan yang bervisi ke depan," katanya.[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.