Dark/Light Mode

Ngobras Bareng Pemilik Sate Maranggi Hj Yetty

Bamsoet Dorong Kuliner Indonesia Jadi Kekuatan Diplomasi Internasional

Senin, 22 Maret 2021 16:42 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) ngobrol santai (Ngobras) bareng pemilik warung sate maranggi Hj Yetty, di Purwakarta, Senin (22/3). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) ngobrol santai (Ngobras) bareng pemilik warung sate maranggi Hj Yetty, di Purwakarta, Senin (22/3). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menikmati kuliner khas Purwakarta, Sate Maranggi Hj Yetty, yang terletak di Jalan Raya Bungursari, tak jauh dari exit Tol Cikampek. Pemandangan indah di sekitar lokasi warung mendukung citarasa, kelezatan, dan keempukan daging Sate Maranggi Hj Yetty yang sudah tersohor.

"Sate maranggi Hj Yetty menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia. Tak heran dalam ajang World Street Food Congress (WSFC) pada 20-24 April 2016 di Manila, Filipina, Chef William Wongso yang memimpin delegasi Indonesia turut serta mengenalkan Sate Maranggi Hj Yetty, bersama dengan Markobar, iga bakar Warung Sunset Bali, dan Ayam Taliwang," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai ngobrol santai (Ngobras) bareng Hj Yetty, di Purwakarta, Senin (22/3).

Baca juga : Ngobras Bareng Pemilik Tahu Krispi Fatmawati, Bamsoet Dorong UMKM Makin Kreatif

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, kelezatan Sate Maranggi Hj Yetty juga dibuktikan dengan kehadiran pengunjung yang selalu ramai. Bukan hanya datang dari sekitaran Purwakarta, melainkan juga dari berbagai daerah lainnya.

"Terlebih dengan dukungan infrastruktur jalan raya tol yang memadai, menjadikan konsumen sangat mudah datang ke Sate Maranggi Hj Yetty. Dari Jakarta, cuma membutuhkan waktu kurang dari 2 jam. Begitu pun yang datang dari Bandung maupun pengguna jalan tol Purbaleunyi," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet: MPR Tak Pernah Bahas Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, keanekaragaman kuliner di Indonesia bisa digunakan sebagai bagian kekuatan diplomasi internasional. Sebagaimana diungkapkan pakar gastronom lulusan University of Southern California, Paul S Rockower, bahwa cara terbaik untuk memenangkan hati dan pikiran adalah melalui perut.

"Pada tahun 2015, Presiden Jokowi menggunakan sate maranggi dalam menu gala dinner para tamu negara yang hadir dalam Konferensi Asia-Afrika. Tahun 2016, Presiden Jokowi mengenalkan sate maranggi dalam menu makan siang bersama 20 Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan besar Korea Selatan, di Hotel Lotte, Seoul," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.