Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puan: Vaksinasi Jangan Sampai Terhenti Karena Stok Habis!

Rabu, 21 Juli 2021 15:30 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Ist)
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mendorong pemerintah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di seumlah daerah. Vaksinasi tidak boleh terhenti untuk mengejar target herd immunity yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Antusiasme rakyat untuk divaksin di sejumlah daerah jangan sampai menurun karena vaksin tidak tersedia," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/7).

Baca juga : 4 Pemain Asing Persela Lamongan Siap Tarung Di Kompetisi Liga 1

Puan menegaskan, perintah Presiden Jokowi agar pemerintah daerah cepat menghabiskan stok vaksin, harus diimbangi oleh pengadaan vaksin yang juga cepat juga oleh pemerintah pusat.

"Jangan sampai ada jeda. Vaksinasi jangan sampai terhenti karena vaksin tidak tersedia," pinta Puan.

Baca juga : Curhat Netizen: Stop Sebar Info Ngawur, Papa Saya Meninggal Karena Hoax Covid

Mantan Menko PMK ini meminta pemerintah terus berupaya dengan segala cara untuk mendatangkan vaksin. Sehingga tidak ada lagi laporan dari daerah bahwa vaksin habis dan program vaksinasi terhenti.

"Pemda sudah menjalankan perintah Presiden agar vaksin dan dihabis dan tidak ada lagi stok. Tinggal sekarang pemerintah yang harus gerak cepat untuk mendatangkan vaksin. Jadi pemerintah pusat yang mendatangkan vaksin harus kejar-kejaran dengan pemerintah daerah yang melaksanakan vaksinasi," ujar perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini.

Baca juga : Susuri Sungai Terpanjang Pake Kayak Selama 45 Hari

Seperti diketahui, laporan stok vaksin menipis atau bahkan habis disampaikan sejumlah kepala daerah di beberapa provinsi, antara lain Sulawesi Utara, Sumatera Barat, NTB, dan NTT. Beberapa daerah bahkan sudah menghentikan vaksinasi karena stok vaksin habis dan belum dikirim lagi oleh pemerintah pusat. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.