Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Langkah kedua, memperkuat networking dengan perbankan sebagai sumber pendanaan. "Karena ciri UMKM sebenarnya cukup cepat untuk melakukan recovery dan set-up dengan sentuhan pendanaan yang terjangkau," urainya.
Kemudian langkah ketiga, menjalin sinergi dengan perguruan tinggi untuk meminta bantuan pelatihan dan transfer pengetahuan tentang digitalisasi kepada para pengusaha kecil di masing-masing wilayah perguruan tinggi tersebut.
Berikutnya, langkah keempat, dukungan administrasi untuk perizinan dan pendaftaran perusahaan di instansi terkait dari HIPMIKIMDO. Dengan demikian, setiap anggota akan merasakan manfaat keberadaan HIPMIKIMDO.
Baca juga : Peringati Hari Anak, Ketua DPD Ingatkan Potensi Stunting di Tengah Pandemi
Terakhir, langkah kelima adalah akses seluas-luasnya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diluncurkan pemerintah.
LaNyalla pun menyoroti keringanan pajak yang diberikan pemerintah di beberapa sektor tertentu. Meski menilai salah satu program PEN itu baik dan bermanfaat, ia melihat masih adanya kendala implementasi di lapangan. Terutama, soal akses.
"Permasalahan ini sering saya temukan. Karena saya sudah berkeliling ke 34 Provinsi di Indonesia. Saya bertemu hampir semua stakeholder di daerah. Termasuk kalangan dunia usaha," ungkap LaNyalla.
Baca juga : Bamsoet Ajak Pengusaha Salurkan CSR Bantu Warga Terdampak Pandemi
Mantan Ketua Umum PSSI itu mengaku kerap mendapat aspirasi dari masyarakat di daerah yang belum mendapatkan manfaat langsung dari program PEN. LaNyalla berharap semua pihak berperan untuk membantu pemerintah agar PEN bisa tepat sasaran.
“Kita juga tidak boleh pesimistis dengan keadaan pandemi ini. Vaksinasi nasional yang terus dipacu Presiden Jokowi perlu kita dukung. Sebagai jembatan menuju pemulihan ekonomi," tandasnya.
Selain LaNyalla, Ketua Umum HIPMIKIMDO Laurensius Manurung, dan Ketua Dewan Pakar HIPMIKIMDO sekaligus Wakil Ketua Komite II DPD Bustami Zainuddin, menyampaikan pengantar dalam webinar ini.
Baca juga : Ketua DPR: Perang Lawan Korupsi Tak Boleh Surut Di Tengah Pandemi
Selain itu, webinar HIPMIKIMDO juga menghadirkan Dosen Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI), Dr. Titi M Putranti dan Alumni Doktoral Fakultas Ekonomi & Bisnis UI, Dr Agus P.H. Webinar juga diisi oleh dua orang penanggap. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Martin Manurung dan seorang pengusaha, Jonny Sinaga. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya