Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringati Hari Anak, Ketua DPD Ingatkan Potensi Stunting di Tengah Pandemi

Jumat, 23 Juli 2021 18:53 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti. (Foto: Humas DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mattalitti. (Foto: Humas DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menjadikan Hari Anak Nasional 2021 sebagai momentum untuk mengingatkan semua pihak mengenai potensi stunting pada anak di pandemi Covid-19.

Diingatkannya, pandemi membuat banyak aspek menjadi lebih sulit. Bukan hanya berdampak kesehatan secara umum dan ekonomi, namun berpengaruh juga pada risiko stunting.

Baca juga : HAN 2021, Herbalife Nutrition Ajak Anak Gembira dan Kreatif dimasa Pandemi

"Sebelum pandemi, angka anak stunting di Indonesia sudah cukup tinggi, apalagi selama merebaknya wabah ini," ujar LaNyalla di sela-sela reses, di Jawa Timur, Jumat (23/7).

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, dari hasil studi di 118 negara berpendapatan rendah dan menengah menunjukkan, pandemi membuat penurunan pendapatan nasional bruto.

Baca juga : Ketua DPR: Perang Lawan Korupsi Tak Boleh Surut Di Tengah Pandemi

Hal itu signifikan dengan bertambahnya angka stunting. Pandemi membuat ekonomi terpuruk. Semua sektor ekonomi dari berbagai jenis usaha nyaris tidak jalan. Pendapatan masyarakat turun drastis berimbas pada penurunan daya beli.

"Selanjutnya pengaruhnya pada asupan gizi yang minim bagi keluarga. Jadi masyarakat terutama yang berekonomi rendah, tidak memikirkan asupan nutrisi lagi, bagi mereka yang penting ketemu makan," tuturnya.

Baca juga : Ketua DPD Sarankan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pengangguran

LaNyalla berharap, semua pihak harus memahami, efek pandemi bagi stunting anak tidak bisa abaikan. Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta penanganan stunting tetap menjadi prioritas di tengah penanganan pandemi.

“Kita khawatir kesibukan pemerintah mengatasi pandemi membuat program-program pencegahan stunting menjadi kendor. Kalau hal itu terjadi tentunya sangat disayangkan sebab stunting ini berkaitan erat dengan masa depan generasi bangsa," ucap LaNyalla.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.