Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wakil Ketua MPR: Pantau Ketat Dan Evaluasi Pelonggaran Aktivitas

Minggu, 29 Agustus 2021 15:36 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masa transisi menuju penerapan norma baru pasca pandemi Covid-19 di sejumlah daerah harus dijalani dengan upaya yang konsisten dan terukur.

"Pekan-pekan mendatang di sejumlah daerah yang level PPKM-nya mulai turun merupakan tahapan penting dalam menuju penerapan norma baru dalam keseharian masyarakat," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/8).

Berdasarkan evaluasi Satgas Covid-19, untuk Pulau Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya sudah bisa berada pada Level 3 mulai tanggal 24 Agustus 2021.

Baca juga : Siap-siap Sekolah Tatap Muka, Pemerintah Genjot Percepatan Vaksinasi Pelajar

Di sejumlah daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang terus menurun itu, ungkap Lestari, mulai menjalankan uji coba beberapa kegiatan seperti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dan pembukaan opersional pusat perbelanjaan yang lebih lama dengan berbagai persyaratan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap para pemangku kepentingan melakukan evaluasi secara konsisten terhadap penerapan protokol kesehatan di sejumlah kegiatan yang mulai dibuka tersebut.

Dalam beberapa pekan mendatang, tambah Rerie, diharapkan para pemangku kepentingan pada sejumlah kegiatan yang sudah dibuka seperti di sektor pendidikan dan pusat perbelanjaan itu menjalankan mekanisme yang tepat dalam mengelola kegiatan di sektornya masing-masing.

Baca juga : Wakil Ketua MPR: Testing Dan Tracing Jangan Menurun

Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, kemampuan para pemangku kepentingan bersama masyarakat di sejumlah daerah dalam menjalani masa transisi ini, sangat menentukan keberhasilan proses adaptasi semua elemen bangsa menjalani norma baru pasca-pademi mendatang.

Karena itu, Rerie berharap, para pemangku kepentingan di sektor pendidikan misalnya benar-benar melakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan cermat dan konsisten.

Tujuannya, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu, agar pelaksanaan PTM di sejumlah daerah kelak bisa menghasilkan standar tata kelola yang memadai untuk memfasilitasi para peserta didik menjalani proses pendidikan dengan baik sesuai target kurikulum yang ada.

Baca juga : Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Evaluasi Penanganan Pandemi

Hal yang sama, tambahnya, juga diharapkan pada penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Para pemangku kepentingan, ujar Rerie, harus melakukan evaluasi efektivitas pelaksanaan prokes di pusat perbelanjaan secara periodik agar bisa menemukan tata kelola yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan di pusat perbelanjaan.

Berbagai rancangan strategi penerapan kegiatan di sejumlah sektor, menurut Rerie, harus segera dipersiapkan untuk menjalani uji coba di daerah-daerah yang sudah menunjukkan penurunan jumlah kasus positif Covid-19 secara konsisten.

"Proses adaptasi dan inovasi yang tepat lewat kolaborasi seluruh elemen bangsa sangat menentukan kesuksesan bangsa ini melewati pandemi Covid-19 di tanah air," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.