Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Ajak Anggota MPR Gencar Laksanakan Vaksinasi Ideologi

Rabu, 1 September 2021 17:34 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat pelantikan pergantian antar waktu (PAW) anggota MPR dari Fraksi PAN Ibnu Mahmud di Gedung Parlemen Jakarta,  Rabu (1/9). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat pelantikan pergantian antar waktu (PAW) anggota MPR dari Fraksi PAN Ibnu Mahmud di Gedung Parlemen Jakarta,  Rabu (1/9). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak masyarakat tidak termakan provokasi yang dilakukan berbagai pihak, baik dalam bentuk ujaran kebencian, hasutan, maupun mural, dan berbagai bentuk ekspresi lainnya. Fokus bangsa Indonesia saat ini adalah bisa keluar secepat mungkin dari pandemi Covid-19. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, semua elemen bangsa patut mendukung berbagai langkah Pemerintah yang sedang bekerja keras mengatasi pandemi sekaligus memulihkan perekonomian nasional.

Politisi yang akrab disapa Bamsoet ini menerangkan, setelah berhasil mencapai target penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak 2 juta dosis per hari, kini pemerintah meningkatkannya menjadi 2,3 juta suntikan per hari. Per 30 Agustus 2021, tercatat dunia sudah menyuntikan 5,29 miliar dosis vaksin Covid-19.

"China menempati peringkat pertama karena telah menyuntikan 2,04 miliar dosis vaksin. Sementara, Indonesia berada di peringkat ketujuh dengan telah menyuntikan 98,1 juta dosis vaksin covid-19," ujar Bamsoet, saat pelantikan pergantian antar waktu (PAW) anggota MPR dari Fraksi PAN Ibnu Mahmud di Gedung Parlemen Jakarta,  Rabu (1/9).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, seiring dengan gencarnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah, MPR juga terus gencar melaksanakan vaksinasi ideologi melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR. Vaksinasi ini berupa internalisasi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada berbagai kelompok masyarakat.

"Sebagaimana vaksinasi Covid-19, dalam melakukan vaksinasi ideologi pun terdapat berbagai tantangan yang dihadapi. Harus diakui, masih sering terjadi keteledoran, ketidaktaatan, dan penyelewengan atas nilai nilai Pancasila oleh bangsa sendiri. Terutama oleh para penyelenggara negara yang membuat bintang penuntun itu pun secara perlahan seakan akan meredup ditelan bumi," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, kalangan masyarakat, terutama kaum milenial, menyaksikan ideologi-ideologi lain telah berkembang sebagai sistem pemikiran yang koheren dan atraktif. Sementara, Pancasila sendiri belum sungguh-sungguh didalami dan kembangkan ke dalam kerangka konseptual, kerangka normatif, dan kerangka operatif. Pancasila masih diekspresikan sebatas klaim kehebatan dalam berbagai pernyataan dan pidato, atau diajarkan sebatas hafalan sejumlah butir moralitas.

"Untuk itu, MPR terus mengembangkan berbagai metode internalisasi dengan contoh nyata yang mudah dipahami dan mudah di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. MPR harus mampu membumikan Pancasila. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," jelas Bamsoet.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.