Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Jazil: Implementasi Empat Pilar Ada Di Kabuyutan Dayeuh Luhur

Minggu, 26 September 2021 18:59 WIB
Wakil Ketua Jazilul Fawaid silaturahmi ke komunitas Masyarakat Adat Kabuyutan Dayeuh Luhur, Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/9). (Foto: Ist)
Wakil Ketua Jazilul Fawaid silaturahmi ke komunitas Masyarakat Adat Kabuyutan Dayeuh Luhur, Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/9). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melakukan kunjungan silaturahmi ke komunitas Masyarakat Adat Kabuyutan Dayeuh Luhur, Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/9). Selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk lebih mengenal komunitas yang dikenal sangat memegang teguh tradisi dan budaya leluhurnya ini.

Kedatangan Pimpinan MPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasa disapa Gus Jazil disambut langsung sesepuh dan tokoh Kabuyutan Abah Yusuf, yang langsung membawa Gus Jazil ke padepokan berbentuk bangunan lantai dua berbahan dasar bambu dan material alam lainnya.

Sebagai tamu kehormatan, Gus Jazil disuguhi berbagai penganan khas dan berkesempatan menyaksikan pagelaran seni pencak silat yang dibawakan oleh anak-anak muda Kabuyutan usia belasan tahun.

Baca juga : Bamsoet Sosialisasikan Empat Pilar MPR Di Ajang Balap Jatim Drag Race

"Alhamdulillah, saya diberi kesempatan sowan ke Kabuyutan Dayeuh Luhur. Masyarakat Adat ini merupakan salah satu sentrum pelestarian nilai-nilai budaya suku Sunda di Jawa Barat. Dari perbincangan dengan Abah, saya tangkap memang komunitas ini sangat teguh berpegang dan berperilaku mengikuti tradisi leluhur," ujar Gus Jazil dalam penjelasannya usai pertemuan.

Gus Jazil melihat, teguhnya sikap mereka kepada warisan leluhur sangat luarbiasa dan patut diapresiasi. Sebab, di era sekarang banyak sekali tradisi budaya asli Indonesia yang tergerus perkembangan jaman dan dikhawatirkan akan menghilang. Namun, masyarakat adat ini bisa merawat budaya leluhur terutama kepada generasi muda, sehingga budaya tetap terjaga kelestariannya.

"Yang membuat saya makin kagum adalah pesan dari Abah bahwa bagi seluruh warga Kabuyutan, NKRI dan Merah Putih adalah harga mati serta kebhinnekaan Indonesia mesti dijaga. Ternyata semangat Empat Pilar yang merupakan misi MPR sudah lama diimplementasikan di sini," katanya.

Baca juga : Banyak Kartel Pangan, Gus Jazil Kritik Implementasi Kebijakan Pertanian

Pesan kedua yang ditangkap Gus Jazil dari Abah adalah bahwa hidup itu harus manis. Walaupun dalam menjalani kehidupan bertemu dengan asam, pahit dan getir, namun manis harus diraih dengan upaya yang baik.

"Menurut saya, apa yang disampaikan Abah itu sangat sesuai dengan perjalanan bangsa ini. Selama 76 tahun rakyat Indonesia pasti menemui pahit, getir, susah, sengsara falam menjalani proses membangun bangsa. Tapi, semua harus dirasakan manis. Sebab, rasa manis ini akan mengukuhkan kita dan memberikan semangat. Saya rasa nilai-nilai tersebut bisa kita pelajari dan diterapkan dalam situasi bangsa sulit akibat pandemi ini," terangnya.

Di sesi akhir pertemuan, Gus Jazil  menerima hadiah khusus dari Sesepuh Kabuyutan berupa ikat kepala kain berwarna hitam bermotif yang biasa dipakai para tetua Kabuyutan, dan satu setel pakaian adat berwarna hitam. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.