Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diduga Bahas Posisi Calon Panglima TNI

Rizki Aulia: Nggak Mungkin Mensesneg Datangi KSAD Cuma Untuk Adu Panco

Selasa, 12 Oktober 2021 09:24 WIB
Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Humas DPR)
Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Natakusumah (Foto: Humas DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Natakusumah menilai pertemuan antara Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (11/10), bukanlah pertemuan biasa.

Sangat mungkin, salah satu agendanya adalah pembahasan bursa calon Panglima TNI.

 

Mensesneg Pratikno saat menjajal alat pull up, di hadapan KSAD Andika Perkasa dalam kunjungannya ke Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/10). (Foto: YouTube)

 

Baca juga : Sip, Arab Saudi Percaya Kita

"Pertemuan tersebut pastinya membahas hal-hal penting di TNI, termasuk pergantian panglima. Kami tidak yakin Mensesneg mendatangi KSAD, ibaratnya hanya untuk beradu panco saja. Pasti ada maksud penting," kata Rizki saat dihubungi RM.id, Selasa (12/10).

"Tapi, apa pun itu, kami di Komisi I DPR RI akan menunggu surat resmi dari presiden terkait calon panglima baru," imbuhnya.

TNI Aktif Jangan Diberi Jabatan Sipil

Rizki menegaskan, pihaknya akan menguji calon Panglima TNI dengan hal-hal yang bersifat kontemporer dan substansi.

Baca juga : Puan Akan Hadiri Forum Parlemen G20 Di Italia, Sekjen DPR: Pertemuan Itu Penting

Menurutnya, pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto harus bisa mengatasi permasalahan, yang dihadapi saat ini. "Seperti kesejahteraan prajurit, pengangkatan perwira TNI aktif di posisi sipil, dan tentunya modernisasi alutsista," jelas politisi Partai Demokrat ini.

Pengangkatan perwira TNI aktif di posisi sipil, menjadi konsen utama yang diingatkan Rizki terhadap Jokowi. Dia menolak penempatan perwira aktif TNI di berbagai jabatan sipil.

"Kami hanya meminta, agar jangan sedikit-sedikit presiden menentukan seorang perwira aktif TNI di posisi sipil. Presiden harus memikirkan keberlanjutan performa pemerintah, dengan menempatkan figur yang tepat di posisi yang pas," tegas putra dari pasangan Dimyati Natakusumah dan Irna Narulita itu.

Kalau TNI aktif diposisikan di jabatan sipil, Rizki khawatir Jokowi akan kena getahnya.

Baca juga : Mendagri Tak Bisa Hadir, DPR Tunda Raker Tanggal Pencoblosan Pemilu 2024

"Jangan karena hendak mencari simpati dan dukungan TNI, presiden menempatkan tokoh-tokoh perwira militer aktif di jabatan sipil. Nanti, presiden sendiri yang kewalahan .jika pejabat di lingkungan sekitarnya tidak menguasai permasalahan," tegas lulusan Nottingham University, Inggris ini.

Dokumentasi pertemuan antara Mensesneg Pratikno dengan KSAD Andika Perkasa di Mabes TNI AD dibagikan di kanal YouTube instansi tersebut.

Keduanya terlihat sangat akrab. Saling sapa dan sesekali menebar senyum gembira. Sebelum pertemuan ini, dua sahabat yang memiliki latar belakang berbeda, memang punya histori pertemanan.

Mengingat Andika pernah berkiprah di lingkaran Istana Kepresidenan  sebagai Komandan Pasukan Pengawal Presiden Jokowi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.