Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

HNW: Maulid Nabi, Momentum Para Pemimpin Berinstropeksi

Senin, 1 November 2021 07:31 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menegaskan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum  memperdalam cinta terhadap Nabi Muhammad SAW. Juga untuk memperkuat komitmen menjadikan Nabi Muhammad sebagai tauladan termasuk dalam aspek kepemimpinan.

Pemaknaan seperti, itu menurut Hidayat perlu, agar para pemimpin bisa introspeksi untuk memperbaiki kepemimpinannya. Dan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinannya, di tengah apatisme umat dan takyat. Juga di tengah tantangan kehidupan yang makin kompleks. Termasuk akibat dari Covid-19.

Dengan memperingati Maulid, sesungguhnya Allah memberikan kesempatan untuk perbaikan kualitas kepemimpinan. Karena keteladanan Nabi Muhammad SAW selain dalam bidang akhlak juga dalam bidang kepemimpinan. Bahkan sukses kepemimpinan baik dalam skala pribadi, sosial kemasyarakatan, bahkan kepemimpinan politik.

Baca juga : HNW Ajak Kaum Perempuan Belajar Dari Sejarah

"Ayat ke 21 dari surah al Ahzab, yang dirujuk untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai tauladan, adalah bagian dari rangkaian  ayat ke 9 hingga ayat ke 27 dari surah al Ahzab yang menghadirkan bukti keunggulan kepemimpinan Rasulullah SAW yang menjadi teladan dan relevan di setiap zaman dan peran. Terlebih lagi di zaman yang penuh tantangan dan polemik.  Sudah semestinya kita mengusahakan, mencari, dan memilih sosok pemimpin yang menerapkan model kepemimpinan Rasulullah SAW," kata Hidayat.

Hal ini diungkapkan HNW, sapaan karib Hidayat Nur Wahid, dalam sambutan secara virtual,  peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (30/10) yang diselenggarakan oleh DPD PKS Jakarta Selatan.

Acara yang diselenggarakan secara  daring dan luring ini turut dihadiri juga oleh sejumlah Ulama. Antara lain Prof. Syukron Makmun, Al Habib Abdullah Bin Ja'far Al Habsyi, KH. Ghozali Mushonif, KH. Sidqi Yahya, dan sejumlah ulama dan tokoh lainnya. Turut hadir pula Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II Ustazah. Dr. Kurniasih Mufidayati, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Ust. Khoirudin, Plt. Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Lurah Duren Tiga, Camat dan Kapolsek Pancoran.

Baca juga : Mentan: Sumpah Pemuda Momentum Milenial Berinovasi Di Sektor Pertanian

Dalam ceramahnya, HNW menjelaskan model kepemimpinan dari keteladanan Rasulullah SAW yang telah diabadikan dalam Al-Quran. Kisah perang Ahzab yang diabadikan Allah SWT dalam Al-Quran mengabarkan kepada kita betapa peliknya situasi kaum muslimin saat itu, dengan banyaknya musuh, keraguan, hasutan, pengkhianatan, konspirasi, dan tindakan berbahaya lainnya dari pihak kaum musyrikin dan Yahudi Quraizhah.

"Namun justru di situlah Allah SWT tegaskan status beliau sebagai uswatun hasanah, yang dengan bijak memberdayakan seluruh potensi terbaik umat, mencontohkan ketakwaan, keberanian, dan ketabahan. Akhirnya jaya dan selamatlah kaum muslimin saat itu dengan peran utama kepemimpinan dan kebijaksanaan Rasulullah SAW sepanjang peristiwa menegangkan tersebut, sebuah keteladanan agung yang diabadikan Al-Quran, ditiru dan dijunjung oleh ‘rijal’, yakni generasi demi generasi yang meneladani beliau dengan penuh ketulusan dan kesetiaan," jelas HNW.

HNW yang juga anggota DPR Dapil DKI Jakarta II ini berpesan kepada seluruh hadirin agar mengupayakan secara maksimal hadirnya kepemimpinan bijaksana yang meneladani Rasulullah SAW di setiap kondisi, situasi, dan peranan.

Baca juga : Menpora: Hari Sumpah Pemuda Momentum Perekat Persatuan Bangsa

"Inilah tanggungjawab kita, baik bagi kader PKS maupun bagi kita semua selaku umat yang peduli tanah air, agar keteladanan Rasulullah SAW dapat dihadirkan dan menjadi inspirasi kepemimpinan bagi bangsa ini pada setiap konteks dan situasi," imbaunya.

Terutama di masa penuh tantangan dan ancaman seperti pandemi Covid-19 dan dampak-dampak pasca pandemi. Atau pun meluasnya apatisme publik dan terutama generasi muda terhadap politik. Dia berharap keteladanan Rasulullah SAW menginspirasi, dari kejujuran, amanah, bakti dan pengabdian yang dapat dicontoh dalam menghadirkan kepemimpinan ormas, organisasi, dan partai politik.

"Bahkan inspirasi bagi generasi milenial dan Gen Z agar tetap berani dan berakhlak, tabah dan cendekia. Dan teladan untuk kepemimpinan yang sukses bukan hanya untuk dimensi akhirat saja, tapi juga sukses saat di dunia. Keteladanan Pemimpin yang hadirkan Islam yang rahmatan lilalamin," tutup HNW. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.