Gerindra Jangan GR, Ketemu Aja Belum, Kok Ngaku Ditawarin Kursi Menteri

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengaku ditawarin kursi menteri dari kubu Joko Widodo (Jokowi). Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi tak percaya. Katanya, Gerindra jangan kegeeran dulu. 

"Jangan dulu kegeeran deh. Ketemu saja belum dengan Partai Gerindra, kok sudah merasa ditawari kursi menteri di kabinet," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan di Jakarta Kamis (6/6).

Baca juga : Nyari Yang Bisa Kerja, Jokowi Pilah-Pilah Calon Menteri

Ace bilang, kubu Jokowi sejauh ini belum pernah bertemu dengan Partai Gerindra. Terutama, dengan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto. Jadi, sebelum bicara soal jatah-jatahan, Ace menyarankan sebaiknya Prabowo ataupun Sandiaga Uno bersilaturahmi atau bertemu terlebih dahulu.

"Lebih baik silaturahmi aja dulu seperti yang dilakukan Pak AHY dan Pak Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN. Supaya suasana menjadi adem dan penuh dengan kesejukan. Apalagi saat momen Lebaran seperti ini," imbaunya.

Baca juga : Terkendala Aturan, MRT Jakarta Belum Bisa Lakukan Pengembangan

Namun diingatkannya, yang paling utama dari silaturahmi bukan soal politik bagi-bagi jabatan kursi. Melainkan upaya mendinginkan suasana pasca Pileg dan Pilpres, yang masih lumayan panas.

"Silaturahmi itu tak harus dimaknai politik. Silaturahmi ini, kata ajaran agama, membawa keberkahan. Tak harus dikait-kaitkan ke politik. Biar suasana sejuk dan adem. Rakyat ingin tak lagi ngomongin pilpres karena sudah selesai," tandas politikus Golkar ini

Baca juga : Ajax Vs Juventus, Pertahankan Determinasi Antimadrid

Sebelumnya, politikus Gerindra yang juga Jubir BPN Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade menanggapi harapan pemerintah terhadap bergabungnya PAN dan Demokrat. Andre menyatakan, harapan yang sama juga pernah disampaikan ke Partai Gerindra. Malahan, Andre mengklaim, Jokowi menawarkan kursi menteri ke partainya.

"Bahkan kita juga mendengar dari berbagai pihak, Pak Jokowi juga ingin mengajak Gerindra bergabung dalam pemerintahnya, dan juga menawarkan berapa kursi menteri. Itu yang pernah kami dengar. Bahkan, saya mendengar tawaran itu sendiri dari berbagai tokoh di pihak Pak Jokowi. Tapi sekali lagi, itu hak mereka ingin berharap seperti apa," tutur Andre, Kamis (6/6). [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.