Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei PSI: Airlangga Tokoh Yang Diinginkan Publik Jadi Penerus Jokowi

Senin, 3 Januari 2022 15:38 WIB
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: ist)
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI) menunjukan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto,  trennya yang cukup positif. Airlangga jadi tokoh yang diinginkan publik jadi penerus Presiden Jokowi.

"Airlangga menjadi tokoh yang diinginkan dan dipilih dengan tingkat elektabilitas 18,3 persen, di posisi kedua Prabowo Subianto 16,2 persen, Ganjar Pranowo 14,4 persen, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) 5,9 persen, Sri Mulyani 5,4 persen, dan Anies Baswedan 3,3 persen," kata Direktur Eksekutif PSI Andri Gunawan, dalam keterangannya, Senin (3/1).

Elektabilitas Menko Perekonomian itu lari jauh dibandingkan tokoh partai politik lainnya. Antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang sama-sama mendapatkan 3,2 persen. Disusul Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno 3,1 persen, Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo 2,4 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,3 persen. 

Baca juga : Selangkah Lagi, Rossi Dan Ducati Berjodoh

"Di posisi selanjutnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,9 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa 1,9 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,7 persen dan yang belum memilih 13,7 persen," lanjut Andri. 

Hal ini berbanding lurus dengan apa yang didapatkan Golkar. Elektabilitas partai Beringin di Pemilu 2024 itu bertengger di posisi kedua, mengejar PDIP. 

"Temuan survei juga menunjukkan preferensi masyarakat pada parpol dengan elektabilitas PDIP mencapai 12,7 persen, sedangkan posisi kedua ditempati Golkar dengan elektabilitas 12,4 persen, posisi ketiga Gerindra 11,9 persen," tambah dia. 

Baca juga : Duet Ganjar-Puan Diyakini Jadi Penerus Estafet Kepemimpinan Jokowi

Kemudian, posisi berikutnya ditempati Demokrat dengan elektabilitas 8,9 persen. Partai berlambang Mercy itu menjadi parpol di luar pemerintahan yang elektabilitasnya meningkat signifikan dibandingkan hasil Pemilu 2019.

“Lalu ada PKB yang memimpin elektabilitas papan tengah 7,1 persen. Disusul NasDem yang meraih elektabilitas 6,8 persen, kemudian parpol Islam lainya, yaitu PKS 6,1 persen, PAN 3,3 persen, dan PPP 2,6 persen,” jelasnya.

Sisanya adalah parpol baru yang diprediksi tidak bakal lolos ke Senayan. Yaitu PSI 1,3 persen, Perindo 1,3 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,9 persen, PKP, Berkarya dan Garuda sama-sama meraih 0,8 persen. 

Baca juga : Survei PRC-PPI: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Lebih Tinggi Dari 8 Lembaga Lainnya

“Kemudian parpol yang baru terbentuk atau yang sedang membentuk kepengurusan untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 hanya partai Prima menjadi preferensi publik dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen, disusul partai Gelora 0,7 persen, partai UMAT 0,2 persen, dan sisa yang belum memilih sebanyak 18,9 persen,” bebernya.

Survei ini dilakukan dari 14-29 Desember 2021. Jumlah total sampel sebanyak 1.820 orang responden yang tersebar di 34 Provinsi. Sampel ditarik dengan metode multistage random sampling. Juga, survei tersebut mengandung tingkat toleransi kesalahan plus minus 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.