Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ditanya Soal Bansos Ganjar Dibalikin Kader Banteng

Hasto Halus Bicaranya

Senin, 17 Januari 2022 07:35 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Dok. PDIP)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polemik bantuan sosial (bansos) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dibalikin kader Banteng masih jadi obrolan hangat di dunia maya, juga di dunia nyata. Lalu, seperti apa komentar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait isu ini? Dihubungi Rakyat Merdeka, akhir pekan kemarin, Hasto begitu halus bicaranya. Tak terkesan menjatuhkan, juga tak terlihat memuji-muji setinggi langit.

Komentar Hasto itu lebih kepada nasehat. Kata dia, menolong itu harus tanpa pamrih.

Baca juga : Ganjar Nggak Kapok

“Tangan kanan memberi, tangan kiri tidak boleh tahu,” ujar Hasto.

Hasto mengingatkan, masyarakat Indonesia itu, terkenal dengan tradisi budaya ketimuran. Seberat apapun bebannya, setiap menghadapi dinamika kehidupan akan lebih mudah jika dilalui dengan gotong royong.

Baca juga : Samantha Lockwood Geram Digosipin Pacar Baru Salman

Di PDIP, ungkap Hasto, bukan hanya Ganjar yang suka memberikan bantuan kepada kader Banteng atau rakyat miskin. Selama pandemi ini, seluruh kader dari pusat sampai daerah, bergotong royong membantu masyarakat. Lalu Hasto menyebut nama-nama seperti Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Anggota DPRD Djarot Saiful Hidayat, Gubenur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan banyak lagi yang lainnya.

“Semua bergotong royong, saling membantu. Gotong rotong itu dengan kemanusiaan, dengan tangan terbuka,” beber Hasto.

Baca juga : Ganjar Bingung Harus Jawab Apa

Apa yang dilakukan para kader PDIP itu, kata Hasto, menunjukkan sikap partai yang digerakkan semangat gotong royong. Sehingga hal tersebut tidak perlu dipolitisasi. Lagipula, biarlah nilai-nilai kemanusiaan, kerakyatan, dan keadilan sosial keluar dari mata hati.

“Namun, kita juga melihat adanya nilai-nilai ketika memberi bantuan dengan tangan kanan memberi, tangan kiri tidak boleh tahu,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.