Dark/Light Mode

Ditanya Soal Bansos Ganjar Dibalikin Kader Banteng

Hasto Halus Bicaranya

Senin, 17 Januari 2022 07:35 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Dok. PDIP)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Dok. PDIP)

 Sebelumnya 
Artinya, semua bantuan yang diberikan harus dilandasi dengan hati, tanpa perlu dipamer-pamerkan, apalagi sampai membuat orang sakit hati. “Semua mengalir saja, bergerak dengan mata hati dan semangat gotong royong. Bukankah hidup itu menjadi indah dengan gotong royong?” cetus Hasto.

Untuk diketahui, bansos yang diberikan Ganjar pada Fajar Nugroho, Wakil Ketua PAC PDIP Temanggung, pada Senin (10/1) menjadi polemik. Fajar yang awalnya bersedia menerima bantuan dari Ganjar, tiba-tiba mengungkapkan kekecewaan dan mengembalikan semua pemberian tersebut, 2 hari kemudian.

Baca juga : Ganjar Nggak Kapok

Alasan Fajar mengembalikan bantuan itu, setelah dirinya melihat video yang di-upload Ganjar di media sosial dan YouTube. Menurutnya, video pemberian bansos itu digambarkan dengan narasi yang merendahkan. Apalagi, PDIP sebagai organisasi, ikut dibawa-bawa dalam video tersebut.

“Kok yang diunggah membawa-bawa nama Partai. Selama ini bantuan-bantuan dari Partai selalu ada, kita sudah terbiasa saling bergotong royong tanpa harus diviralkan,” kata Fajar.

Baca juga : Samantha Lockwood Geram Digosipin Pacar Baru Salman

Aksi Fajar menyulut emosi Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Pacul. Politisi yang selama ini memang dikenal kerap menyerang Ganjar itu, punya amunisi baru untuk menyampaikan kritik.

“Kalau memang niatnya mau bantu tak usah dipamerkan. Jangan lah saudara sendiri dijadikan pengewan-ewan (dihinakan di depan umum) begitu,” kata Bambang.

Baca juga : Ganjar Bingung Harus Jawab Apa

Ketua DPP PDIP ini meminta Ganjar agar jangan lagi melakukan pencitraan. Karena, kata dia, masyarakat sudah menyadari kalau sedang dieksploitasi kemiskinannya.

“Mas Ganjar ini kan gubernur, kalau mau bantu kekurangan warganya di Jawa Tengah yah bantu lewat kebijakan dan penganggaran yang berpihak kepada rakyat. Bukan lewat bantuan pribadi yang lalu diunggah-unggah di medsos seperti itu. Tak elok,” sindirnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.