Dark/Light Mode

DPD NasDem Kota Bandung Gelar Vaksinasi Booster Gratis

Selasa, 25 Januari 2022 16:14 WIB
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). (Foto : EDI/DR)
Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Bandung, Selasa (25/1/2022). (Foto : EDI/DR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR RI, Saan Mustopa, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan vaksin booster Covid-19 gratis yang dilaksanakan oleh DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung.

“Saya memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program vaksin booster Covid-19 gratis,” kata Saan, dalam keterangannya kepada wartawan, di Sekretariat DPD NasDem Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).

Kegiatan vaksinasi booster gratis tersebut ditargetkan bisa mencakup seluruh daerah pemilihan di Bandung. Pada hari ini baru dilaksanakan di dua lokasi.

Poin pentingnya, kata Saan, melindungi keselamatan masyarakat ditengah pandemi yang belum diketahui kapan berakhirnya.

“Memang yang harus harus menjamin melindungi keselamatan masyarakat adalah Pemerintah. Tetapi peran serta masyarakat dalam berikan vaksin booster gratis, terutama rakyat kecil, juga diperlukan,” katanya.

Baca juga : Sukseskan G20, Pemerintah Genjot Vaksinasi Dan Booster

Saan yang juga Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, menyatakan, bakal terus mendorong DPD-DPD Partai NasDem di seluruh wilayah Jawa Barat untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.

Hal ini agar herd immunity atau kekebalan kelompok segera terbentuk, dan mengakhiri pandemi yang berlangsung hampir dua tahun.

“Target kita sebanyak-banyaknya. Terlebih dengan merebaknya varian omicron ini, masyarakat yang mobilitasnya tinggi penting untuk diberikan vaksin booster atau dosis ketiga agar mereka terlindungi,” papar Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

Ditempat sama, Ketua DPD NasDem Kota Bandung Rendiana Awangga mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan opsi lain dalam pelaksanaan vaksin booster gratis yang disesuaikan dengan kemampuan.

“Namun, prinsip pemberian vaksin booster gratis adalah saat ini menjadi kebutuhan dasar rakyat yang merupakan tanggung jawab bersama,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung ini.

Baca juga : Bantu Pemerintah, NasDem Gelar Vaksinasi Booster

Program vaksin booster gratis ini diprioritaskan menyasar kelompok lansia dan masyarakat rentan walaupun juga terbuka untuk masyarakat umum.

“Kita pastikan seluruh masyarakat masuk dalam daftar penerima vaksinasi, baik itu lansia maupun golongan umum. Dengan demikian, masyarakat dari kelompok tersebut betul-betul mendapat pelayanan vaksinasi booster tanpa perlu mengkhawatirkan biayanya,” imbuh dia.

Awang menekankan pentingnya vaksin booster, apalagi kasus Omicron sudah makin banyak. Untuk itu, dia menggarisbawahi saat ini baru ada dua titik, nanti akan diadakan di enam titik.

“Kedepannya kita akan selenggarakan di seluruh wilayah Kota Bandung,” ucapnya.

Dijelaskan Awang, pihaknya membuka pendaftaran vaksinasi booster ini tiap hari. Ada dua jenis vaksin yang bakal diberikan kepada masyarakat pada penyuntikan dosis ketiga ini, yaitu Pfizer dan Moderna.

Baca juga : Alberts Pede Peluang Maung Bandung Juara Liga 1 Masih Terbuka

Awang pun meminta warga tak perlu khawatir akan kehabisan vaksin, lantaran suplai bagi pihaknya tercukupi, terlebih untuk tenaga medis kita mendapat supervisi selain dari dokter umum, juga dari dokter kandungan dan spesialis anak, untuk melakukan skrining.

“Kita selalu memperhatikan ketersediaan vaksin booster. Meski demikian, perlu juga adanya terobosan agar tidak bergantung pada pihak lain untuk mendapatkan vaksin,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Bandung tersebut. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.