Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat perlu mendapat kemudahan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Terutama, bagi mereka yang berada di luar Pulau Jawa. LaporCovid-19 berharap, ketimpangan vaksin Covid-19 tidak terulang di tengah program vaksin booster.
Ketimpangan capaian vaksinasi jangan disepelekan. Soalnya ini bisa berakibat fatal. Perwakilan Koalisi LaporCovid-19 Irma Hidayana mengungkapkan, pada awal Januari, masih ditemukan ketimpangan capaian vaksinasi Covid-19.
Baca juga : Anggota MPR Kini Sosialisasi Empat Pilar 6 Kali Setahun
“Kami melihat masih ada ketimpangan distribusi vaksin dan juga ketimpangan akses vaksinasi bagi masyarakat di luar daerah yang ditargetkan pemerintah sudah mencapai 70 persen,” kata Irma dalam diskusi, kemarin.
Kondisi ini disayangkan. Soalnya, hal ini terjadi ketika program booster digenjot. Di satu sisi, ada yang mengejar dosis ketiga. Tapi di sisi lain, masih banyak masyarakat daerah yang belum mendapat vaksin dosis kedua. Bahkan, ada juga yang belum kebagian dosis pertama.
Baca juga : Kenaikan Yield Obligasi AS Tekan Rupiah
Sampai kemarin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat masih ada tiga provinsi di Indonesia yang capaian program vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya masih di bawah 70 persen. Yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua. Dibandingkan kota-kota besar, laporan capaian vaksinasi di daerah sangat jauh perbedaannya.
Menurut Irma, pihaknya mendapat laporan bahwa masih banyak yang kesulitan untuk mendapatkan dosis kedua. “Kita juga harus melihat bahwa sebenarnya banyak sekali daerah-daerah yang dosis pertamanya tuh sudah baik capaiannya, tetapi dosis keduanya itu bedanya masih jauh,” saran Irma.
Baca juga : Pakar Hukum Nilai Terdakwa Asabri Tidak Bisa Dihukum Mati
Dia berharap, persoalan ketimpangan vaksinasi ini bisa selesai. Di tengah program booster, vaksinasi dosis pertama dan kedua harus semakin digenjot.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya