Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banteng Jagokan Ahok Jadi Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara

Kamis, 27 Januari 2022 22:42 WIB
Basuki Tjahaja Purnama
Basuki Tjahaja Purnama

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan mengajukan nama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (27/1).

Baca juga : BPJS Kesehatan Tetapkan NIK Jadi Identitas Kepesertaan JKN-KIS

Hasto menilai, Ahok memenuhi kriteria untuk menjadi Kepala IKN Nusantara. Ahok pernah berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Ibu Kota Jakarta.

“Siapa yang akan diputuskan nanti, nama  itu akan kami serahkan kepada Presiden Jokowi,,” kata Hasto.

Baca juga : Risma Nggak Kepedean

Sekjen mengakui, ada sejumlah nama yang dibahas Jokowi bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, termasuk Ahok.

Selain Ahok, ada dua nama lainnya yang dijagokan PDI Perjuangan, yaitu Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan mantan Bupati Banyuwangi, yang kini menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas. Namun pilihan cenderung kepada Ahok.

Baca juga : Sahabat Ganjar Sebar Sembako Di 5 Titik Ibu Kota Jakarta

“Banyak nama yang dipertimbangkan oleh presiden. dan PDI Perjuangan menyakini siapa pun yang ditetapkan itu memenuhi kualifikasi yang diharapkannya,” ujarnya.

Menurut Hasto, IKN Nusantara memerlukan pemimpin yang berani dan memahami kultur budaya bangsa. IKN menurutnya,  memerlukan pemimpin yang berani yang visioner, tetapi memahami kultur kebudayaan bangsa, serta tata kota. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.