Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Meski gugatan sengketa Pilpres 2019 sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK), upaya rekonsiliasi kedua capres tetap jalan. Sempat santer keduanya akan bertemu setelah Lebaran, tapi tidak berjalan mulus.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi– Ma’ruf, Arsul Sani mengatakan, rencana pertemuan antara kedua kandidat di Pilpres 2019 terus diupayakan, meski sedang ada proses gugatan.
Menurutnya, kedua tim sukses saling komunikasi untuk mewujudkan proses ini. “Masih jalan ya (proses rekonsiliasi). Jangan dikira katakanlah antara tim hukum paslon 02 dengan paslon 01 bantah-bantahan kemudian tidak ada komunikasi sama sekali antara mereka yang ada di TKN dan yang di BPN. Ada komunikasi,” kata Arsul di Media Center Jokowi–Ma’ruf, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Baca juga : KPU Siapkan Alat Bukti Ratusan Kontainer
Komunikasi yang dibangun, disebutkan Arsul tidaklah rumit. Kedua tim sukses untungnya berkantor di DPR. Dia mengatakan baru-baru ini saja telah bertemu Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad yang juga tim hukum 02 di MK.
“Kami sama-sama punya kesadaran, meski dalam persidangan itu harus berjalan sebagaimana normalnya, fair dan tentu ada perdebatan tapi kita tidak ingin ada gesekan, atau ada hal-hal anarkis,” ujar Sekjen PPP ini.
Sementara, ajakan rekonsiliasi yang belum kunjung terealisasi juga mendapat dorongan dari Muhammadiyah. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berharap Jokowi dan Prabowo dapat bertemu secepatnya. Dia mengusulkan bulan Syawal untuk pertemuan keduanya.
Baca juga : Dari Pilpres Ke Pilkades
“Ini momen penting di bulan Syawal, di mana seluruh masyarakat juga saling bersilaturahmi dan saya kira masyarakat sangat menunggu pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo beserta seluruh tim inti pendukungnya,” kata Abdul di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Abdul menitipkan pesan kepada masyarakat untuk tidak lagi sebagai pendukung 01 maupun 02 karena pemilu sudah usai. Dia juga berharap hasil sidang gugatan MK ke depan juga dapat diterima oleh semua pihak dengan lapang dada.
“Kita mulai dengan semangat baru, dengan niat untuk sama-sama semua kekuatan bangsa, apapun pilihannya, apapun partainya. Kita bangun Indonesia ini sebagai tempat dan rumah di mana kita hidup bersama,” ucap Abdul. [MHS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya