Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Hari Pancasila, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo berharap tidak ada lagi perdebatan tentang kelahiran pancasila. Pancasila harus jadi sumber inspirasi politik
"Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus," ujar Eko saat menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di Halaman Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Sabtu (1/6).
Baca juga : Pancasila Dan Sakralitas 1 Juni 45
Menteri Desa Eko mengenakan pakaian adat Sunda saat menjadi inspektur upacara Hari Lahir Pancasila. Sejumlah pejabat di lingkungan Kemendes PDTT juga terlihat kompak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
"Pancasila sekarang eksistensinya dirongrong oleh pihak luar, yang mengkait-kaitkan dengan identitas atau kepentingan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan)," kata Eko
Baca juga : Pujian Habibie Ke Jokowi: Ujung Tombak Generasi Penerus
Berkaca dari kondisi tersebut, ia mengapresiasi seluruh pegawai di lingkungan Kemendes yang masih semangat serta serius dalam mengikuti upacara tersebut. Ia juga mengucapkan terimakasih, atas tekad pegawai yang masih menjaga asas-asas pancasila. "Saya pribadi mengapresiasi pegawai Kementerian Desa yang masih semangat mengikuti upacara hari ini. Dan saya ucapkan terimakasih," ujarnya.
Menurutnya, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seluruh masyarakat, lanjutnya, harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan serta kebahagiaan seluruh Bangsa Indonesia.
Baca juga : Tunjuk BW sebagai Tim Hukum, 02 Sesumbar Mau Bongkar Korupsi Politik
"Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil, dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, kita Pancasila," tegasnya.
Ia mengatakan, Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni tidak terpisah dari momentum perumusan Piagam Jakarta oleh panitia kecil pada 22 Juni, dan pengesahan Pancasila dalam pembukaan Undang-Undang 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945. (DIR)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya