Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Alasan Puan Pilih PWNU Saat Awali Kunker Ke Surabaya

Rabu, 2 Maret 2022 08:05 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat tiba di PWNU Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/3) malam. (Foto: Khoirul Umam/RM)
Ketua DPR Puan Maharani saat tiba di PWNU Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/3) malam. (Foto: Khoirul Umam/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani bersilaturahmi ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) di Jalan Masjid Agung Tim, Gayungan, Surabaya, Selasa (1/3) malam.

Puan menuturkan, kedatangannya ini merupakan salah satu cara untuk merekatkan silaturahmi antara keluarga Bung Karno dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

 

 

Baca juga : Relawan Pamer Aplikasi Sahabat Ganjar Ke Warga Tegal Dan Pemalang

"Bagi saya, Jawa Timur adalah salah satu wilayah yang memiliki keterikatan secara historis dan psikologis. Kakek saya, Bung Karno lahir dan besar di Jatim. Saya harus terus menjalin silaturahmi dengan warga di Jatim," ungkap Puan.

Puan memilih PWNU untuk mengawali kunjungan kerjanya, karena dalam historis keluarga besar Bung Karno, NU adalah saudara sedarah.

Sejak dahulu, Bung Karno sangat dekat dengan para alim ulama. Lalu dilanjutkan oleh ibundanya, Megawati Soekarnoputri bersama KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sebagai cucu Bung Karno, Puan merasa bertanggung jawab menebalkan jahitan tali silaturahmi, antara trah Soekarno dan NU.

Baca juga : Tok! Ace Hasan Syadzily Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar Jabar

Tak hanya itu, ia juga akan menjadi jembatan silaturahmi NU dengan PDIP.

"Kedekatan Bung Karno dengan KH Hasyim Asyari, Bu Mega dengan Gus Dur adalah hubungan baik. Insya Allah, ini adalah usaha saya untuk menjahit tali silaturahmi dengan NU. Dalam dua generasi itu, kita bisa bersinergi membangun bangsa. Begitu pula saat ini. Saya juga ingin bergandeng tangan dengan para ulama NU, khususnya di Jatim," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan itu.

Puan pun tersanjung dengan sambutan hangat dari para pengurus PWNU Jatim dan jajarannya.

Sekelompok orang berseragam Barisan Ansor Serbaguna (Banser) rela menunggu dan mengawal kehadirannya.

Baca juga : Inggris: Putin Pilih Jalan Pertumpahan Darah Dan Kehancuran Ketimbang Diplomasi

"Terima kasih para kiai yang mau menerima kedatangan saya. Saya mohon maaf terlambat, karena harus mengikuti rapat di Cilangkap bersama Presiden Jokowi. Alhamdulillah, para kiai dan alim ulama PWNU Jatim berkenan menunggu saya," ucap Puan.

Sebelumnya, PDIP sempat menggelar perayaan khusus memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid, Sabtu (12/2) lalu. Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf[UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.