Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Alasan Pengusaha Minta Pemilu Ditunda

Jumat, 14 Januari 2022 18:25 WIB
Ketua Umum Kadin Jakarta Timur (Jaktim), Anta Ginting. (Foto: ist)
Ketua Umum Kadin Jakarta Timur (Jaktim), Anta Ginting. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Kadin Jakarta Timur (Jaktim), Anta Ginting membenarkan pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebutkan banyak pengusaha sepakat menunda pemilu 2024. 

"Pengusaha mendukung statement bang Bahlil," kata Anta Ginting, di Jakarta Timur, Jumat (14/1) 

Baca juga : Orang Tua Minta PTM Untuk Anak TK Dievaluasi

Pria dengan nama lengkap Ndinta Herry Pramana menyatakan penundaan pemilu 2024 dilandasi beberapa pertimbangan. "Pertimbangan bahwa belum tuntasnya pemulihan ekonomi Indonesia. Sesudah dan sebelum memasuki tahun politik akan membuat kondisi sosial-politik tanah air akan memanas," jelas Anta.

Dia juga menyatakan penyelenggaraan pemilu juga akan menguras banyak energi seluruh rakyat Indonesia. "Penundaan pelaksanaan pemilu memang telah disampaikan oleh beberapa pengusaha. Hal ini semata dengan pertimbangan belum tuntasnya pemulihan ekonomi Indonesia," tegas Anta.

Baca juga : PBB Gandeng Artis Untuk Pemilu 2024

Sebelumnya, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan ihwal ia mendapat usul penundaan pemilihan umum (pemilu) 2024 dari sejumlah pengusaha. 

Menurut Bahlil, usulan dan diskusi soal penundaan Pemilu 2024 sah-sah saja dilakukan oleh siapapun. Tak terkecuali bagi para pelaku usaha. 

Baca juga : APLI Ajak Mitra Usaha Semangat Dongkrak Perekonomian Indonesia

"Presiden ini pemimpin demokratis. Saya pikir ini (usulan) biasa aja. dan bahwa prosesnya berjalan dan melanggar konstitusi jangan dilakukan. Tapi kalau ada ruang mohon di pertimbangkan juga aspirasi dari teman-teman usaha itu," ujar Bahlil dalam wawancaranya di salah satu stasiun televisi, Selasa (11/1). 

Bahlil mengklaim usulan untuk menunda gelaran Pemilu 2024 berasal dari sebagian pengusaha yang ditemuinya belakangan ini. "Kalau ditanyakan apakah ini (usulan) semua pengusaha atau tidak, saya katakan ini sebagian pengusaha, rata-rata, dan pengusaha itu ada di organisasi. Silakan cek saja," ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.