Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Amandemen UUD Belum Mendesak
Perindo: Perubahan Konstitusi Butuh Kajian Mendalam Dan Panjang
Rabu, 6 April 2022 21:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Perindo menilai perubahan konstitusi harus berdasar kajian mendalam dari para ahli dan negarawan dalam masa waktu yang panjang. Kajian dilakukan setelah konstitusi saat ini dirasa tidak lagi memenuhi kebutuhan zaman.
Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng mengatakan, mengamandemen konstitusi memang sangat bisa, tapi kebutuhan perubahannya bukan karena kehendak dari kekuasaan yang ingin memperpanjang masa jabatan atau menambah periodesasi kekuasaan.
"Kajiannya harus komprehensif dan menyeluruh untuk kebutuhan perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara di masa ratusan tahun mendatang," ujar Yusuf Lakaseng dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).
Baca juga : NBA Dan MAP Active Umumkan Kemitraan Merchandising Jangka Panjang
Yusuf menegaskan, bahwa mengamandemen soal pembatasan masa jabatan presiden adalah tabu. Hal itu menabrak batasan etis kesepakatan bangsa yang dilahirkan oleh reformasi.
"Kita punya trauma oleh kekuasaan Orde Baru yang tak terbatas," imbuhnya.
Gerakan reformasi 1998 telah mengoreksi Orde Baru dan melahirkan sikap untuk amandemen UUD 1945. Di dalamnya mengatur pembatasan masa jabatan Presiden hanya dua periode.
Baca juga : Biden Gelar Pertemuan Tatap Muka Pertama Dengan Menlu Dan Menhan Ukraina
"Perpanjangan itu membahayakan masa depan bangsa," katanya.
Situasi politik dan ekonomi saat ini sangat tidak menguntungkan dan berpihak kepada Jokowi. Rakyat sedang diliputi keresahan dan kesusahan hidup, akibat harga barang terutama kebutuhan pokok dan energi yang naik.
"Dengan menyuarakan ini sesungguhnya kami ingin Pak Jokowi mempunyai legacy dikenang sebagai seorang negarawan, pemimpin merakyat yang sukses membawa Indonesia pada kemajuan," tandasnya. (MRA)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya