Dark/Light Mode

Silaturahmi Idul Fitri Ke Petinggi Banteng

Prabowo Dan Erick Rajut Embrio Politik

Senin, 9 Mei 2022 08:00 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) saling memberi salam dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kanan) saat bersilaturahim pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (2/5/2022). (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo (kiri) saling memberi salam dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kanan) saat bersilaturahim pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin (2/5/2022). (Foto: Biro Pers Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri jelang Pilpres 2024, bisa diartikan macam-macam. Apalagi, yang ditemui adalah Presiden Jokowi dan Ketua Umum partai penguasa, PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bagi tokoh yang berkesempatan silaturahmi langsung dengan dua tokoh itu, bisa jadi sinyalamen dukungan.

Diketahui, ada sejumlah elite dan tokoh yang berkesempatan bersilaturahmi dan diterima langsung oleh Jokowi dan Mega pada Idul Fitri kali ini. Mereka adalah Menteri BUMN, Erick Thohir; Menhan, Prabowo Subianto; dan Ketua DPR, Puan Maharani.

Baca juga : Ziarah Ke Tebuireng, Prabowo: Gus Dur Pemimpin Visioner

Erick didampingi istrinya, Elizabeth Tjandra menemui Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Kamis (5/5). Sementara Prabowo bersama putranya, Didit Hediprasetyo bertemu langsung Jokowi di Istana Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (2/5). Di hari yang sama, Puan bersama ibunya, Megawati, silaturahmi melalui video call dengan Jokowi dan ibu negara.

Prabowo lebih lengkap. Selain sowan ke Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra juga beranjangsana ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/5). Megawati didampingi Prananda dan Puan, sedangkan Prabowo didampingi Didit Hediprasetyo dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Baca juga : Silaturahmi Di Teuku Umar, Tak Ada Pembicaraan Duet Prabowo-Puan

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, silaturahmi Idul Fitri sebagai pertemuan informal, dapat dimaknai lebih jika terjadi saat tahun politik. Bahkan, pertemuan informal semacam ini lebih intens, karena lebih banyak hal penting yang dibicarakan. Ketimbang pertemuan formal antar institusi partai atau lembaga resmi lainnya.

“Artinya secara psikologis, sosiologis, dan antropologis, para tokoh yang bertemu ini amat dekat. Pak Jokowi dengan Pak Prabowo dan Erick. Khususnya antara Pak Prabowo dengan Jokowi, maupun antara Gerindra dan PDI Perjuangan,” kata Emrus kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Puan Rapatkan Barisan

Secara khusus, Emrus melihat Prabowo lebih dapat berkahnya, karena bisa bersilaturahmi dengan Jokowi dan Megawati. Hal ini menunjukkan kedekatan Prabowo dengan kedua tokoh ini dan kedekatan antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Dia menilai, ini menjadi embrio kerja sama politik. Emrus juga meyakini, pertemuan ini produktif dalam rangka komunikasi politik ke depan, khususnya duet capres-cawapres, yakni Prabowo-Puan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.