Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Bangsa (PKB) sudah mempunyai nama-nama calon menteri untuk disodorkan kepada Presiden Jokowi. Meski enggan membeberkan namanya, kader PKB mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang baik.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Tidak tanggung-tanggung, Cak Imin-sapaan Muhaimin, akan menyodorkan minimal sepuluh nama ke Jokowi untuk dipilih.
“Usulin sepuluh minimal-lah,” kata Cak Imin. Bukan tanpa alasan, menurut Cak Imin, sepuluh nama itu agar memudahkan Presiden mencari pembantu yang tepat.
Baca juga : Bubarkan Perusahaan Rentenir Online
Kendati demikian, dia tidak memungkiri dari semua nama itu, tidak akan semuanya bakal disetujui oleh Presiden. “Ya berdoa sebanyak-banyaknya pasti. Kita ngusulin juga banyak, tetapi yang diterima belum tentu berapa,” kata dia.
Kunjungan ke Istana ini diungkap Cak Imin dalam rangka mengucapkan selamat sebagai pemenang Pilpres dari seluruh jajaran pengurus PKB.
Walaupun tidak membicarakan hal serius, tapi dia yakin Jokowi akan berbincang empat mata dengannya.
Baca juga : Misalnya Fadli Zon dan Andre Jadi Menteri...
“Kabinet pasti empat mata sama saya, kalau seramai ini nggak akan dibahas. Tapi, beliau bilang nanti akan ada pembicaraan (kabinet) sekitar pertengahan Juli,” ujarnya.
Dia juga yakin bahwa presiden dalam menentukan kabinet akan melihat rekam jejak dari partai pengusungnya.
Wakil Ketua MPR itu makin yakin Jokowi akan memberikan perhatian khusus kepada partainya dalam porsi pemerintahan men datang. “Oh pasti, pasti (kursi kabinet). Insya Allah usulan kita kan mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.
Porsi menteri akan terus diperjuangkan untuk para kader nya. Namun untuk dirinya sendiri, sebelumnya Cak Imin mengaku lebih tertarik menjadi Ketua MPR. “Saya sukanya jadi ketua MPR,” katanya. [MHS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
