Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Banyak partai, juga pragmatisme, ini faktor pemilih hijrah. Belum lagi faktor lain seperti kepala daerah korup, kader berprestasi dipecat atau disingkirkan, dan pemilih pemula yang tak segaris ideologi bertambah, ini membuat pemilih lama maupun baru bisa migrasi dari PDI Perjuangan ke partai lain,” paparnya.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bidang Politik, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan tak mau terlalu jauh menanggapi optimisme PSI. Yang jelas, Jateng dipastikannya akan tetap menjadi kandang Banteng di Pemilu 2024. “Kalau ditanggapi, entar mereka kegeeran Mas,” singkatnya melalui pesan kepada Rakyat Merdeka.
Baca juga : Banteng Vs Banteng, Yang Rugi Banteng
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni menyakini, Jateng akan menjadi kebun mawar paling subur pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut disampaikan Raja Juli saat menghadiri Kopi Darat Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (Kopdarwil DPW) PSI Jateng untuk menyambut tahapan verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan dimulai Agustus 2022.
Baca juga : Ratusan Kader Banteng Tapanuli Utara Ramaikan Senam Cinta Tanah Air
“Saya yakin, PSI Jateng akan panen kursi pada Pemilu 2024,” kata Raja Juli Antoni dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (22/5).
Raja Juli meyakini, partai berlogo kepalan tangan menggenggam bunga mawar berwarna putih ini akan mengirimkan banyak kadernya duduk sebagai wakil rakyat. Baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten dan kota. “Insya Allah tiap kabupaten kota akan punya banyak kursi, punya fraksi utuh,” ucapnya.
Baca juga : Maung Bandung Ikat Pemain Lokal Muda Jebolan Liga Kroasia
Dijelaskan, tujuan utama Kopdarwil untuk memastikan kelengkapan administrasi kesiapan seluruh DPD PSI se-Jateng menyambut verifikasi KPU. Setelah itu, dilanjutkan pembekalan kepada seluruh DPD terkait aturan dan proses pencalegan. “Kopdarwil jadi momentum bagi konsolidasi PSI agar semakin solid menuju 2024,” tambahnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
