Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Kuasai Kandang Banteng Jateng

PSI Diminta Realistis Tuh

Selasa, 24 Mei 2022 08:00 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo. (Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diyakini sulit mendulangsuara terbanyak di Jawa Tengah (Jateng) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mengingat Jateng adalah kandangnya PDIP.

“Jawa Tengah dan Bali itu kandang banteng sejak dulu. Perlu effort yang sangat struktural, sistematis untuk menggeser dominasi PDI Perjuangan di dua provinsi ini,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Banteng Vs Banteng, Yang Rugi Banteng

Dijelaskan, genealogi pemilih di Jateng khususnya, memang merah. Sejak Partai Nasionalis Indonesia (PNI) zaman Bung Karno. Pemilihan Ideologi Soekarnoeis turun temurun di provinsi ini.

“Sejak Soekarno ini emang kandang mereka. Selama orde baru PDI kan pemilu manipulatif, setelah reformasi, sampai sekarang tetap genealoginya ke partai merah ini,” tegasnya.

Baca juga : Ratusan Kader Banteng Tapanuli Utara Ramaikan Senam Cinta Tanah Air

Sebagai pernyataan untuk membangkitkan optimisme kader, memang sah-sah saja. Namun, kata Karyono, PSI kudu realistis. Sebab, partai besar yang punya basis massa ideologi lainnya juga kesusahan mendobrak dominasi Banteng.

“Katakanlah PKB punya basis massa kultural di Pantura. Juga Gerindra dan Golkar, sampai saat ini tidak sanggup meruntuhkan PDI Perjuangan di Jateng,” tuturnya.

Baca juga : Maung Bandung Ikat Pemain Lokal Muda Jebolan Liga Kroasia

Namun, PDI Perjuangan juga jangan sampai terlena dan tidak merawat basis massanya di Jateng. Sebab, sistem multi partai saat ini rawan pemilih untuk bermigrasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.