Dark/Light Mode

PKB Makin Pede

Anies, Sri Mulyani, Tito, Hingga Andika Masuk Radar Cawapres Muhaimin

Senin, 13 Juni 2022 17:50 WIB
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah bulat bakal mengusung Ketua Umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Saat ini, PKB sedang menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) lain agar bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sebab, PKB yang memiliki sekitar 10 persen kursi di parlemen tidak bisa mengusung calon sendiri sehingga diperlukan koalisi untuk sampai pada ambang batas minimal presidential threshold (PT) 20 persen.

Salah satu yang sudah dalam proses pendekatan adalah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka menakaman diri Koalisi Semut Merah. Selain menjajaki koalisi dengan parpol lain, PKB juga sedang menjaring nama-nama potensial untuk diusung sebagai cawapres pendamping Gus Muhaimin.

Baca juga : PKB Buka Pintu Koalisi, Tapi Kalau Capresnya Bukan Imin, Emoohh..

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, di antara nama tokoh yang masuk dalam radar PKB untuk diusung sebagai cawapres yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, Menteri Dalam Negeri yang juga mantan Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Ya tentu kita mendapatkan masukan dari masyarakat, kita lihat rekam jejak juga karena kita sudah memastikan Gus Muhaimin capres, tentu saatnya kita mencari cawapres. Dari usulan nama yang masuk ada Pak Anies, Bu Sri Mulyani, Pak Tito Karnavian, Pak Andika, Pak Erick, juga Pak Sandi. Mereka semua ini saya rasa memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni untuk menjadi cawapres," ujar Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/6).

Wakil Ketua MPR ini mengatakan, nama-nama yang masuk dalam radar cawapres Gus Muhaimin tersebut akan ditawarkan kepada parpol lainnya yang nantinya akan diajak koalisi dengan PKB untuk menjadi pasangan calon.

Baca juga : Koalisi Airlangga Bisa Dijual Ke Capres Non Partai

"Tentunya kalau kita berkoalisi, kita mengusung pasangan calon, kan harus kita pilih yang memiliki kans memenangkan Pilpres. Nama-nama tersebut kami yakin bisa dahsyat jika berpasangan dengan Gus Muhaimin yang juga punya basis elektoral kuat, utamanya di kalangan pesantren dan warga nahdliyin," tuturnya.

Gus Jazil mengatakan bahwa di antara nama-nama yang muncul, nama Sri Mulyani bahkan sudah disebut langsung oleh Gus Muhaimin ketika wawancara dengan wartawan di sela Konser Kebangsaan Gus Muhaimin di Tangerang, Minggu (12/6).

Meski begitu, nama tokoh lain seperti Anies Baswedan, Tito Karnavian, Andika Perkasa, Erick Tohir dan Sandiaga Uno juga sangat berpeluang untuk diusung.

Baca juga : Emrus: Andika Dan Erick Thohir Kandidat Capres Ideal NasDem

"Ya semua nanti akan kita bicarakan dengan parpol koalisi mana yang dianggap terbaik. Ya kita akan bawa nama-nama tersebut untuk kita pasarkan, kita tawarkan ke parpol koalisi," kata Gus Jazil.

Politikus asal Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur ini mengatakan, saat ini proses penjajakan koalisi terus dilakukan. Selain dengan PKS, penjakakan juga dilakukan dengan sejumlah parpol lain seperti Partai Demokrat, Partai Gerindra dan lainnya.

"Dengan Pak Arsul, PPP, saya juga kantornya satu lantai, sering komunikasi. Pak Muzani, Gerindra juga, Pak Syarif Hasan, Demokrat juga sama. Intinya kita terus berkomunikasi. Ini masih sangat cair. Yang penting bagaimana koalisi yang dibangun nanti bisa menang dan ada tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat, itu kuncinya," pungkas Gus Jazil. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.