Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Ngunci Siapa Nih?

Paloh Galak Sekali Soal Migor

Minggu, 19 Juni 2022 07:30 WIB
Ketua Umum Partai NasDem. (Foto: Antara)
Ketua Umum Partai NasDem. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berlarut-larutnya persoalan minyak goreng (migor) bikin Ketum Partai NasDem, Surya Paloh berang. Meskipun dari koalisi pemerintah dan tahu baru saja ada reshuffle kabinet dengan mengganti posisi Menteri Perdagangan, Paloh tetap galak dalam urusan migor. Keras terhadap migor, memang Paloh mau ngunci siapa nih?

Kritikan Paloh itu disampaikan saat menyampaikan pidato politik di penutupan rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (17/6) malam. Paloh yang sebelumnya baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi dan 6 pimpinan parpol koalisi di Istana Negara, Jakarta, mengeluarkan uneg-unegnya soal migor di hadapan para kadernya.

Dalam pidatonya itu, Paloh mengkritisi persoalan migor yang tidak juga selesai selama setahun ini. Padahal sudah berbagai cara ditempuh pemerintah untuk mengurusi migor agar harganya terjangkau oleh rakyat kecil. Termasuk mencopot Menteri Perdagangan, M. Lutfi dan menunjuk Ketum PAN, Zulkifli Hasan sebagai penggantinya.

"Negara dengan produksi minyak yang terbesar misalnya, palm oil, tapi kita kesulitan minyak goreng berbulan-bulan. Ini sebuah hal yang bisa membikin hati kita bertanya, apa yang salah? Urusan tetek-bengek seperti ini saja memerlukan waktu yang terlalu lama," kritik Paloh.

Paloh lantas mengajak seluruh kader NasDem menggemakan gerakan perubahan. Alasannya, cita-cita negara yang dinilai mampu memenuhi kebutuhan migor, ternyata masih jauh dari kenyataan.

"Karena esensi gerakan perubahan itu adalah perubahan sikap mental dari seluruh apa yang kita miliki. Kita harus bisa menerima fakta objektif yang ada, kita masih jauh dari harapan," akunya.

Baca juga : Semoga Harga Migor Stabil

Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa dan sumber daya manusia yang dinilai mumpuni. "Saya perlu ulangi dan katakan dimulai dari positioning strategisnya secara geografis Indonesia salah satu yang amat terbaik," tegasnya.

Politisi PDIP, Ono Surono juga menunggu gebrakan yang dilakukan Mendag Zulkifli Hasan terkait persoalan migor. Menurutnya, reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi pada Rabu (15/6) dengan mengganti posisi Menteri Perdagangan, sudah mendengarkan aspirasi publik.

“Saya termasuk keras banget pada saat minyak goreng naik, minyak goreng langka, bahwa Menteri Perdagangan itu ya harus di-reshuffle. Jadi, kita menunggu harga migor segera turun," kata Ono, dalam diskusi di Jakarta, kemarin.

Ono berharap Zulhas  yang didapuk menggantikan Lutfi dapat bekerja maksimal memenuhi target Presiden. Ono juga berharap Ketum PAN itu, dapat memenuhi ekspektasi.

“Masa sih Indonesia dengan produksi minyak sawit yang terbesar di dunia sampai sekarang masih susah minyak goreng dengan harga yang mahal, sebetulnya ini harapan bagi saya dan teman-teman," ujarnya.

Untuk diketahui, setelah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, gebrakan Zulkifli Hasan terkait migor masih belum terasa. Hingga saat ini, harga migor baik curah maupun kemasan masih relatif mahal di pasaran.

Baca juga : Gibran Semakin Moncer

Berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga migor saat ini justru mengalami kenaikan. Saat ini, harga migor curah di pasar menembus Rp 17.500 per liter, masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per liter.

Di ritel modern, harga migor kemasan juga masih belum berubah. Migor kemasan isi 2 liter di jual mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 51.500, tergantung dari merk-nya.

Apa gebrakan Zulhas? Jumat (17/6) kemarin atau tepatnya hari kedua menjadi Mendag, Zulhas kembali blusukan ke pasar untuk memantau ketersediaan  dan harga sembako termasuk migor. Zulhas melakukan pengecekan di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara.

Pada kesempatan itu, dia menegaskan komitmennya untuk segera mengeksekusi perintah Presiden Jokowi untuk mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok, terutama migor.

“Jadi, saya akan fokus di sisa waktu setahun dua tahun urus ketersediaan pangan dan menjamin keterjangkauan harga. Sekarang, saya sedang memantau efektivitas program migor 2 liter per 1 KTP. Kami berharap tidak ada hambatan,” ucapnya sesudah berkeliling pasar.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga meminta semua pihak bersabar terkait gebrakan apa yang akan dilakukan Mendag baru untuk menurunkan harga migor. Saat ini, kata dia, Zulhas akan bolak-balik ke pasar untuk mengecek harga migor dan bahan pokok lainnya.

Baca juga : Pengamat: TNI/Polri Diangkat Jadi Pj Kepala Daerah Hal Yang Wajar

"Kalau menurut saya, untuk diperbaiki dalam rangka keseimbangan supply and demand barang dan jasa, terutama untuk 11 bahan pokok harus menjadi bagian penting yang harus diselesaikan selain minyak goreng," terang Viva.

Dia juga memastikan, kinerja Zulhas sebagai Mendag di tahun politik tidak akan terganggu. Sama halnya kinerja Zulhas sebagai Ketum PAN, menurutnya, juga tidak akan terganggu jika menjabat sebagai Mendag.

"Tanggung jawab Pak Ketua Umum sebagai menteri itu tidak akan mempengaruhi tanggung jawab Ketua Umum sebagai Ketum PAN. Karena ketum yang sekarang ada di lembaga eksekutif tunduk patuh pada peraturan perundang-undangan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.