RM.id  Rakyat Merdeka - Pujian Presiden Jokowi atas keberhasilan Program Kartu Prakerja, diyakini dapat melambungkan elektabilitas dan popularitas Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. 

Maklumlah, selama ini, Airlangga memang dikenal sebagai salah satu motor penggerak keberhasilan program, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. 

Hal ini disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Warjio.

"Airlangga telah bekerja dengan baik dalam memulihkan perekonomian, yang selama ini terdampak pandemi Covid-19. Meski, kondisi ekonomi belum pulih secara utuh," kata Warjio, Minggu (19/6).

Berita Terkait : Elektabilitas Banteng Terancam Terganggu

"Ini cukup menjadi modal bagi Airlangga, untuk maju dalam Pilpres 2024. Elektabilitasnya bergerak naik, karena sosoknya sudah dikenal masyarakat," imbuhnya.

Warjio yakin, Airlangga tak kalah pamor. Meski harus bersaing dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Airlangga diyakini tetap punya peluang menang. Mengingat Golkar adalah partai besar, yang memiliki cukup suara.

Ditambah lagi, Airlangga telah berhasil mengukuhkan diri sebagai Ketua Umum Golkar, yang sukses bertahan hingga saat ini. Bahkan, berhasil mendongkrak elektabilitas Golkar dalam beberapa tahun terakhir. 

Berita Terkait : Jokowi 4 Kali Bilang Bodoh

"Airlangga berpeluang memenangkan Pemilu 2024. Asalkan, bisa terus menjaga elektabilitas Golkar. Sebagai Menteri Perekonomian, Airlangga juga tidak terlihat memiliki persoalan yang besar," papar Warjio.

Sukses Kartu Prakerja

Untuk diketahui, pujian Jokowi terhadap Airlangga, disampaikan saat berpidato di hadapan alumni program Kartu Prakerja saat Temu Raya Alumni Program kartu Prakerja di Sentul International Covention Centre, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).

"Yang saya hormati Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto). Beliau ini ‘motor’-nya, yang menggerakkan Kartu Prakerja beserta seluruh tim Manajemen Pelaksana Program (PMO) yang tergabung dalamnya," kata Presiden dalam sambutannya.

Berita Terkait : Jokowi: Ancaman Krisis Pangan Bisa Jadi Peluang

Jokowi kembali memuji Airlangga, setelah membeberkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja meningkat ketrampilannya.

"Ini yang harus saya apresiasi, Pak Menko beserta seluruh tim," ucapnya.

Dalam laporan yang disampaikan Airlangga, keberhasilan Program Kartu Prakerja menuai banyak tanggapan positif dari banyak forum internasional. Karena secara ilmiah mampu mendorong adult learning, pemberdayaan perempuan, inklusi keuangan, pengurangan ketimpangan, pengangguran dan kemitraan multi-pihak yang merupakan pilar-pilar SDGs.
 Selanjutnya