Dark/Light Mode

PKB-Gerindra Rintis Koalisi Baru

Demokrat Dan PKS Woles

Selasa, 21 Juni 2022 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menelurkan rencana pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Merespons itu, Partai Demokrat dan PKS santai.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, ada sejumlah poin setelah pertemuan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Prabowo. Pertama, soal capres-cawapres. Ada pembicaraan soal duet Prabowo-Cak Imin. Ini bentuk kesepakan awal dan bakal diumumkan secara resmi.

“Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya nunggu pengumuman resminya. Ini masih tahap kesepakatan awal yang akan mengusung Mas Bowo (Prabowo)-Gus Muhaimin,” kata Jazilul dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Gerindra-PKB Koalisi, Jargonnya Mirip Punya Demokrat

Meski begitu, duet ini belum final. Karena kader PKB masih mendesak Cak Imin yang menjadi capres.

Soal duet capres-cawapres dan bangunan koalisi, PKB punya tugas mengkomunikasikan ke partai lain di Koalisi Semut Merah, yakni PKS dan Demokrat.

Menurut Jazilul, Gerindra sepakat dan menyetujui PKB membuka komunikasi dengan partai-partai lain. Meski PKB dan Gerindra sudah cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres dan menunjuk siapa calonnya.

Baca juga : Gerindra Dan PKB Buka Pintu Koalisi Kebangkitan Raya, Yang Mau Masuk Silakan...

“PKB tidak meninggalkan Koalisi Semut Merah. Kami tidak jumawa. PKB tahu diri dengan 10 persen suara bersama Gerindra, 20 persen terpenuhi. Nah, apalagi kalau Semut Merah bergabung, akan lebih meyakinkan untuk koalisi ini menang Pilpres 2024,” katanya.

Namun begitu, Gus Jazil belum memastikan kapan pertemuan bersama PKS dan Demokrat akan digelar.

“Kalau pertemuan di level-level tingkat dua itu kapan pun bisa. Tetapi kalau di level pimpinan, ketum, presiden tentu butuh waktu. Nggak bisa cepat,” katanya.

Baca juga : Hasil Pertemuan Prabowo-Imin, Gerindra-PKB Sepakat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, meski tak mengikuti pertemuan Cak Imin dan Prabowo, Gerindra keukeuh mencapreskan Prabowo.

“Dengan siapa pun koalisinya, Gerindra dan kader final, Pak Prabowo capresnya. Cawapres tentu menunggu komunikasi dengan partai koalisi lain,” kata Gus Irfan kepada Rakyat Merdeka.

Menanggapi pertemuan Cak Imin dan Prabowo, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri membuka pintu un­tuk kembali berkoalisi dengan Gerindra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.