Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KIB Bakal Bentuk Tim Penentuan Capres

Jumat, 15 Juli 2022 22:46 WIB
Diskusi Peta Koalisi Pascakelahiran KIB, Jumat (15/7). (Foto: Istimewa)
Diskusi Peta Koalisi Pascakelahiran KIB, Jumat (15/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal membentuk tim untuk membahas mekanisme penentuan calon presiden yang akan diusung daloam Pilpres 2024 mendatang.

"Akan ada tim nanti yang ditugaskan oleh masing-masing ketua umum partai untuk duduk merumuskan berbagai hal tadi, termasuk bagaimana mekanisme kita membicarakan, menghadirkan capres-cawapres dari KIB," kata Melki dalam acara diskusi bertajuk "Peta Koalisi Pascakelahiran KIB", Jumat (15/7).

 Melki menuturkan, masing-masing anggota KIB memiliki mekanisme sendiri untuk menunjuk jagoanya yang akan diusulkan sebagai calon presiden.

Baca juga : IKN Nusantara Picu Gairah Pertumbuhan UMKM Kukar

Dia mencontohkan, di Partai Golkar melalui Musyawarah Nasional (Munas) 2019 dan Rapat Pimpinan Nasional 2021 telah memutuskan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

"Nantinya kemudian dari semua hasil dari setiap partai ini pasti akan ada waktu di mana juga masing-masing partai akan duduk," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR ini.

Melki menyebutkan, KIB saat ini masih memiliki waktu yang cukup longgar untuk membicarakan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga : Jelang Idul Adha, Kementan Turunkan Tim Pemantau Hewan Kurban

Dia menuturkan, pengurus ketiga partai dari tingkat elite hingga akar rumput pun telah menjalin komunikasi yang baik, termasuk membahas konsep maupun calon yang diusung.

"Waktu yang longgar ini membuat kami cukup waktu, di level atas membicarakan tentang bagaimana membangun konsepsinya, gagasan tentang power sharing misalnya, kemudian tentu menyepakati bagaimana kita mendesain capres-cawapres," jelasnya.

Seperti diketahui, KIB merupakan koalisi yang dibentuk oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi ini sudah mengantongi tiket pencalonan presiden karena gabungan perolehan suara ketiga partai telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.