NasDem Malah Ngajak Jalin Silaturahmi Politik

 Sebelumnya 
Dikatakan, NasDem hanya memberikan rambu-rambu atau alternatif pilihan. Agar, terjadi pertemuan, saling menjajaki, berkomunikasi, dan membangun kesepahaman bersama.

“Karena, platform yang diusung NasDem adalah politik kebangsaan sebagaimana digaungkan dalam Rakernas kemarin,” tegasnya.

Baca juga : Kader Berkarya Haram Kaya Lewat Jalur Politik!

Selain itu, NasDem itu tidak suka main belakangan alias menentukan pilihan di injury time. Menurutnya, sikap ini berlaku juga pada pelbagai pesta demokrasi, termasuk Pilkada.

“Dalam survei, NasDem boleh rendah. Tapi itu tidak membuat NasDem berkecil hati dan terus bekerja. Hasilnya kan bisa dilihat sendiri,” pungkasnya.

Baca juga : Disentil Banteng, Ganjar Panen Simpati

Politisi senior Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago menjelaskan, pemilihan Capres 2024 dari ekternal membuktikan NasDem didirikan bukan untuk kekuasaan kelompok dan golongansemata.

“Sebaiknya politisi itu tidak picik melihat dan memberikan argumen politik kepada publik terkait dengan komunikasi politik yang berkualitas,” ujar Irma, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Ribuan Santri Banten Berdoa Supaya Ganjar Jadi Presiden

Menurutnya, semangat mendirikan NasDem dahulu sebagai partai baru merupakan diskursus kepada publik tentang fungsi dan peran parpol yang berkualitas. Serta, bagaimana menjadikan parpol yang berguna bagi bangsa dan negara. Bukan hanya ingin berkuasa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.