Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disentil Banteng, Ganjar Panen Simpati

Jumat, 15 Juli 2022 07:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Facebook)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) tak terima jagoannya disebut bakal keok di Jawa Tengah yang menjadi wilayah kekuasaannya. Politisi berambut perak itu punya pemilih jutaan jiwa.

Hal ini dikatakan Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menanggapi keraguan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul atas keberhasilan Ganjar kalau nekat maju sebagai capres dari partai lain di Jawa Tengah (Jateng).

“Emang siapa Bambang Pacul? Raja di Jawa Tengah? Bisa menentukan suara dan pilihan rakyat Jawa Tengah?” kata Immanuel Ebenezer kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jangan Ada Teguran Keempat

Pria yang akrab disapa Noel itu menyebut, suara Bambang Pacul dalam pemilu hanya ratusan ribu. Sementara suara pemilih Ganjar, jumlahnya jutaan. Buktinya, dua kali terpilih jadi Gubernur Jateng.

Apalagi, pemilih Ganjar tak hanya dari PDI Perjuangan. Melainkan masyarakat lain dari beragam parpol dan profesi. Baik yang tergabung dalam kelompok relawan maupun individu.

“Katakanlah pemilih Bambang yang ratusan ribu itu nggak milih Ganjar semua. Paling cuma nol koma sekian persen. Cobalah melek dan bangun tidur. Dengar suara dan keginginan rakyat soal pemimpinnya,” sindirnya.

Baca juga : Ribuan Santri Banten Berdoa Supaya Ganjar Jadi Presiden

Sementara itu Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengamini pernyataan Bambang Pacul. Sebab, dalam survei IPO, elektabilitas Ganjar adalah suara partai politik, dalam hal ini PDI Perjuangan. Bukan murni elektabilitas tokoh.

“Pemilih PDI Perjuangan itu kan loyal dan militan. Katakanlah nanti Puan Maharani yang diusung, tentu struktural dan kultural Banteng Jateng satu suara,” kata Dedi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun begitu, Dedi menilai, pernyataan Bambang Pacul kurang bijak. Diingatkannya, sudah banyak contoh kader partai atau tokoh yang lagi moncer, kemudian didzolimi, akan meraih simpati. Dia menyarankan, elite PDI Perjuangan menempatkan Ganjar sesuai porsinya. Tak perlu diserang.

Baca juga : Kondisi Mengkhawatirkan, Krisis Pangan Perlu Diwaspadai

“Pak Ganjar juga tak akan mendahului dan melanggar keputusan partai, khususnya Ketua Umum. Jangan sampai, menjadi senjata bagi kelompok pendukung Ganjar untuk kick balik,” ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.